Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tak terasa matahari sudah muncul kembali,hangat terasa di kulit pemuda berambut orange yang tengah tertidur, dirinya lupa menutup jendela kamarnya,sehingga cahaya matahari langsung masuk kedalam dan menyinari dirinya.
Hal itu membuat dirinya terusik dan menutup wajahnya dengan bantal,tapi apa boleh buat hawa di kamarnya yang tadinya dingin berubah menjadi hangat.
Pemuda tersebut bangun dari tidurnya namun masih memajamkan mata.
"MAMA..TUTUP JENDELANYA DONG!!"
Pemuda itu berteriak memanggil mamanya,tidak ada sahutan.
"MAMA...MAMA KEMANA SIH...MAA...!!!"
Sedetik kemudian matanya terbuka dan tersenyum kecil.
"Oh ya Mama kan udah gak ada."
Dirinya kemudian membuka laci dan mengambil sebuah bingkai foto dari dalamnya.
Ada 3 orang didalam foto tersebut,pemuda itu memandangi lama wajah-wajah didalam fotonitu dan sesekali menyentuhnya.
"Jaehyuk kangen Mama,"gumamnya.
Pemuda bernama lengkap Yoon Jaehyuk,kini tinggal sendiri di rumahnya yang berada di kompleks perumahan.
Ibunya meninggal 4 tahun lalu dan ayahnya pergi menikah lagi,ayahnya meninggalkannya seorang diri dirumah Ibunya.
Yoon Jaehyuk benci Ayahnya,bahkan ia sudah mencari di seluruh kota namun tidak ada informasi tentang Ayahnya.
Jaehyuk kini turun dari tempat tidur lalu beranjak ke kamar mandi.
Dirinya bersiap untuk ke sekolahnya.
Setelah siap,dirinya langsung pergi dari rumah,pintu hanya ditutup seperti biasa,tidak dikunci.Jaehyuk selalu melakukan hal tersebut dengan sengaja,toh jika ada pencuri pasti pencuri itu akan hilang selamanya.
Jaehyuk berangkat dengan berjalan kaki,sekolahnya dekat dengan rumahnya,hanya berjarak 30 meter dari rumahnya.
Dirinya berpapasan dengan Yedam yang membonceng Jihoon menggunakan sepeda motor nya.
Keduanya melambaikan tangan dan di balas oleh Jaehyuk.
Jaehyuk tertawa kecil saat melihat Yedam dan Jihoon saling bertengkar karena Jihoon mengganggu Yedam yang sedang menyetir.
Jaehyuk beruntung mempunyai teman seperti mereka,kehidupannya jauh lebih baik dari sebelumnya,dirinya lebih sering tersenyum sekarang dari pada dulu.
Sekolah sudah ramai didatangi para murid,segerombolan siswa sedang berkerumun dibawah pohon,mereka membicarakan sesuatu.
"Lu tau gak,anaknya Pak Mino?"tanya siswa berambut hitam lurus.
