Chapter 22

2.2K 401 44
                                    

"AKHIRNYA GUE BISA LAGI NYIUM AROMA RUMAH GUE!" Junkyu berteriak sesaat setelah masuk kedalam rumahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"AKHIRNYA GUE BISA LAGI NYIUM AROMA RUMAH GUE!" Junkyu berteriak sesaat setelah masuk kedalam rumahnya.

Ya, beberapa menit lalu, Junkyu sudah diperbolehkan pulang oleh Dokter, melihat kesehatan Junkyu yang mulai membaik dan lukanya juga sudah mulai mengering, maka dari itu Dokter memperbolehkannya untuk pulang.

"Kak, lo masih mau temenan sama mereka?" Tanya Doyoung tiba-tiba.

Junkyu berhenti berteriak kemudian menatap adiknya itu. "Emangnya kenapa?"

"Gue udah cerita kenapa lo masuk circle itu dan lo masih mau temenan sama mereka?"

Junkyu duduk di sofa. "Ya emang kenapa kalau mereka tau? Toh gue juga udah terbiasa sama aturan-aturan yang Jihoon buat."

"Tapi kak, lo masih jadi Kak Junkyu yang dulu kan?" Tanya Doyoung dan Junkyu mengangguk.

Junkyu yang sekarang tetap sama dengan Junkyu yang dulu, perubahan kecil tidak bisa merubah semuanya. Doyoung bersyukur kakaknya tidak berubah dengan masuk ke circle ini.

..

"Kak Hyunsuk?"

"Iya lah siapa lagi, gak usah pura-pura gitu deh, kek orang pertama kali ketemu aja."

Hyunsuk, pemuda berambut hitam tersebut duduk di salah satu kursi taman, pemandangan taman yang indah, dimana banyak anak-anak bermain gelembung di sana.

"Kerja lo bagus banget, tapi hampir ketahuan."

Seseorang kemudian duduk di samping Hyunsuk.

"Ya, tapi gue gak tau kalau racun itu bisa nyebapin luka bakar sebesar itu," ucapnya bingung.

"Sebenarnya itu gue yang ngelakuin." Pemuda lain datang dari arah belakang mereka berdua. Sosok berperawakan tidak begitu tinggi, memakai setelan baju hitam dan topi hitam dengan gambar daun ditengahnya.

"Lo?"

"Iya gue, gue yang buat luka bakar itu?"

"Maksudnya?"

"Gak ada yang tau kan efek samping racun itu, yaudah gue ambil besi terus gue panasin di belakang rumah sakit, nah terus gue nyelinap masuk ke ruangan Haruto, gue langsung aja tuh nancepin besi panas itu ke dadanya Ruto, langsung aja luka bakar yang besar itu tercipta, setelahnya gue keluar dari jendela, sayangnya gak ada yang tau kalau gue yang ngelakuin haha." Tawa kecilnya terdengar menakutkan, Hyunsuk bahkan tersenyum puas mendengar cerita itu.

"Gue kira orang dalam nya cuma gue, ternyata lo juga, bagus aja sih makin cepet kita nyelesain tugas ini," ucap orang disamping Hyunsuk.

"Sekarang siapa lagi? Langsung ke orangnya atau yang lain dulu?" Tanya pemuda yang berdiri.

"Jangan, kita main-main aja dulu," jawab Hyunsuk.

"Mau main-main sama siapa Kak?" Tanya orang disebelah Hyunsuk.

"Jaehyuk."










..

Jihoon, Jaehyuk, Yedam, Asahi dan Jeongwoo kini berada di rumah Asahi. Setelah Junkyu diperbolehkan pulang, mereka langsung bergegas menuju rumah Asahi. Entah apa yang akan mereka bicarakan di rumah Asahi.

"Gue jadi takut."

Mereka menoleh, kali ini Yedam bersuara semenjak kematian Haruto dia menjadi pendiam. Mungkin karena takut.

"Takut? Takut apa? Takut mati dibunuh si Choi Hyunsuk itu?" Tanya Jihoon. Yedam diam, memang benar dia takut terhadap Hyunsuk. Pemuda itu sekarang adalah ancaman bagi semuanya.

"Penasaran banget gue, siapa orang dalem nya????!!!!" Jaehyuk mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Kalau dia ada disini?" Mereka mengalihkan pandangannya ke Asahi, tiba-tiba saja Asahi berbicara seperti itu. Mereka terdiam, saat ini mereka bisa jadi orang dalamnya, mereka tidak akan tahu sampai semuanya terbongkar.

 Mereka terdiam, saat ini mereka bisa jadi orang dalamnya, mereka tidak akan tahu sampai semuanya terbongkar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
12 Psycopath~Treasure✓TERBITWhere stories live. Discover now