Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Awasss typooo Jangan lupa Vote dulu sebelum baca.
"Kak Jaehyuk payah, gue bilang sendirian dirumah, dia percaya, padahal baru aja Kakak gue pulang dari rumah sakit, bodoh banget emang!"
"Haha, makasih udah kerja sama, Doyoung. Sekarang lo bisa pulang, gue gak akan nyakitin Kakak lo maupun lo, jadi lo bisa tenang."
"Hei Kak Hyunsuk, gue sama kakak gue emang gak ada salah sama lo ya, gue mau ikutin rencana lo karena gue gak mau kakak gue kenapa-napa lagi, beberapa hari lalu ada yang nyakitin dia, oh atau jangan-jangan itu lo ya? Lo juga tertangkap kamera CCTV pas kerumah Kak Jihoon kan?!" Doyoung meninggikan suaranya.
"Woishh tenang, bukan gue yang lakuin tapi anak buah gue yang ngelakuin." Jawaban Hyunsuk membuat Doyoung tidak mengerti.
Belum sempat Doyoung menyebutkan namanya orang dibelakangnya langsung membungkam mulutnya dengan telapak tanganya.
"Diem, hanya lo yang tau kalau gue orang dalam nya, jangan berani-beraninya lo ngungkap identitas gue, atau lo bakal berakhir seperti Haruto!" Orang tersebut melepaskan tangannya nganya dari mulut Doyoung.
"Jadi lo yang bunuh Haruto?!!" Nada bicara Doyoung kembali meninggi.
"Udahlah, sebaiknya lo pulang aja, kasihan kakak lo kalau tiba-tiba teriak-teriak lagi!" Mendengar hal tersebut Doyoung lantas berlari pulang kerumahnya tanpa menoleh lagi kearah dua orang yang masih berdiri disana.
"Kira-kira, dia bakal jaga rahasia gak, Kak?" Tanya nya kepada Hyunsuk, dan Hyunsuk mengedikkan bahunya.
"Kalau bocor, tinggal bunuh aja!"
.....
PYARRR!!
Jihoon membanting vas bunga yang ada di depanya, Jihoon benar-benar frustasi, ia sudah muak dengan semua teror ini.
"Kak, Kak Jihoon tenang dulu." Jeongwoo mencoba menenangkan Jihoon.
"Gimana gue bisa tenang, Woo! Satu-persatu temen kita mati!!" Jihoon mengguncang tubuh Jeongwoo.
Jeongwoo kemudian ditarik mundur oleh Yedam, dia takut kalau Jihoon marah, maka ia akan melupakan kemarahannya kepada adiknya itu.
"Kalian semalem dimana hah?!!" Jihoon menunjuk beberapa orang di hadapannya.
Yoshi, Mashiho, Junkyu dan Doyoung pagi tadi mendatangi rumah Asahi, karena Yedam memberi kabar kalau Jaehyuk meninggal. Jihoon menyangka salah satu dari mereka lah yang melakukan semua ini.
"JAWAB!!!" Sentak Jihoon.
Mereka terperanjat ketika Jihoon meninggikan suaranya.
