Chapter 13

2.7K 496 37
                                    

12 Januari 2019

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

12 Januari 2019

Bocah bernama lengkap So Junghwan kini sedang berjalan-jalan ria di sebuah gang sepi, dirinya sangat suka menyendiri,tidak takut kalau ada bahaya yang mengancam nya saat berjalan-jalan sendirian di gang sempit seperti ini.

Kakinya tak sengaja menendang sebuah benda yang sangat ia kenal.

"Wiihh pisaunya bagus,warnya lucu tapi kok dibuang?" Junghwan lalu mengedikkan bahunya dan membawa pisau tersebut sembari memutar-mutarkanya di tangan kanannya.

Sudah 3 menit ia berjalan dengan pisau di tangannya,ia kemudian melihat seekor Anjing yang memang sudah menjadi penjaga gang sempit ini,terlihat mengejar seorang wanita paruh baya yang sedang membawa belanjaannya.

Junghwan berniat membantu saat Anjing tersebut sudah memojokkan wanita tersebut.Anjing tersebut menggeram lalu menampakkan deretan giginya yang tajam.Anjing itu langsung menerjang wanita tersebut dan menarik-narik dress nya yang panjangnya selutut.

Junghwan dengan keberanian hendak membantu wanita tersebut,ia berlari dengan tangan kananya yang memegang pisau.Dengan percaya diri ia melemparkan pisau tersebut ke depan.

Ia berniat bahwa pisau yang ia lempar tersebut tepat mengenai Anjing tersebut,namun lemparannya meleset,wanita tadi terduduk saat Anjing tersebut semakin menarik dressnya,al hasil pisau yang di lempar Junghwan menancap di dada kiri sang wanita.

Junghwan syok setengah mati,kakinya lemas lalu terduduk di tanah,tubuhnya bergetar.

Wanita tersebut meninggal seketika,Anjing tadi juga pergi sembari membawa belanjaan wanita dengan dengan menyeret tas belanjaan wanita tadi dengan mulutnya.

Pisau yang menancap di dada kiri sang wanita tersebut sudah mengucurkan darah yang mengalir deras dan menodai dress biru muda miliknya.

Junghwan kemudian melihat kartu tanda pengenal milik wanita tersebut yang jatuh akibat tas nya yang robek karena anjing tadi juga sempat menarik nya.

"Choi Jennie?"

Junghwan kemudian menarik pisau yang menancap di dada kiri wanita itu dan berlari dengan perasaan ketakutan namun kartu tanda pengenal milik wanita tadi masih ia bawa.

Junghwan tidak bodoh,dirinya tidak ingin diketahui oleh siapapun kalau dia sudah membunuh orang dengan tidak sengaja,sekalipun itu ibunya.

Sesampainya di rumah,ia langsung berlari menuju kamarnya dan menguncinya dari dalam, beruntung saja ibunya belum pulang dari bekerja sebagai penjual roti di kota.

Junghwan lalu mengambil HP nya,lalu membuka laman Web yang menampilkan judul berupa "Pencarian data penduduk".

Dirinya lalu menulis nama Choi Jennie serta Nomor Induk Kependudukan milik wanita bernama Choi Jennie ini.Laman Web berputar kemudian menampilkan beberapa foto dan perincian tentang wanita itu.

12 Psycopath~Treasure✓TERBITWhere stories live. Discover now