Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lo kan yang bunuh Jaehyuk?!!"
"Atas dasar apa lo nuduh gue hah?!!"
Asahi dan Doyoung kini terlibat aksi saling tusuk menusuk, bagaimana tidak. Mereka sama-sama memegang sebuah pisau lipat milik mereka sendiri. Tangan Doyoung yang sudah banyak mendapat goresan-goresan dari pisau Asahi dan kaki Asahi serta wajahnya juga mendapat goresan yang serupa karena pisau milik Doyoung.
Jihoon kemudian datang melerai keduanya. "KENAPA INI? KALIAN BERDUA KENAPA?!!"
Keduanya tidak menjawab, Yoshi dan Junkyu berusaha melerai keduanya tadi, namun Junkyu malah tersungkur ke lantai karena terdorong oleh adiknya tadi, Yoshi yang tadinya ingin melerai keduanya tak jadi karena lebih memilih menolong Junkyu, luka jahitanya mungkin sedikit robek tadi.
"Kak Sahi duluan yang tiba-tiba gores tangan gue!" Ucap Doyoung. Jihoon lantas menoleh ke arah Asahi.
"Asa! Kenapa?"
"Dia yang bunuh Jaehyuk!" Jihoon memandang Doyoung lagi, Jihoon bingung kenapa tiba-tiba Asahi bilang kalau Doyoung pembunuh Jaehyuk.
"Asahi, tenang dulu, jatuhkan itu! Cepat jatuhkan!" Jihoon menenangkan Asahi, Asahi masih marah entah apa yang membuatnya menuduh Doyoung lah yang membunuh Jaehyuk, dia melemparkan pisau lipat miliknya ke sembarang arah.
"Kenapa? Kenapa lo bilang Doyoung yang bunuh Jaehyuk?" Tanya Jihoon.
Asahi mengeluarkan sesuatu dari kantung celananya, sebuah gantungan kunci, namun sudah rusak. Beberapa menit setelah Jihoon dan Jeongwoo keluar dari rumah, Asahi segera berjalan menuju dapur, lalu ia menuju halaman belakang. Disanalah dia menemukan gantungan kunci tersebut yang tersangkut di semak-semak. Dengan cepat Asahi tau siapa pemiliknya, langsung saja dia berlari masuk kedalam rumah, lalu mengeluarkan pisau lipat yang senantiasa ada di dalam kantung celananya. Asahi kemudian menyerang Doyoung, menggoreskan pisau lipat tersebut ke tangan kananya. Dan disitulah awal perkelahian ini terjadi.
"Ini punya lo kan?!!" Asahi mendekatkan gantungan kunci yang sudah rusak itu kehadapan Doyoung.
"Shit!! Kenapa gue se ceroboh ini!"
"Gue nemuin ini di halaman belakang rumah gue, biasanya lo makek gantungan kunci ini di antara penyangga sabuk celana lo kan? Di nalar aja, lo yang bunuh Jaehyuk, terus lo lari dari pintu belakang, kemungkinan pas lo lari, gantungan ini nyangkut di semak-semak!"
Doyoung saat ini hanya terdiam, tak disangka hal sekecil itu saja dapat membuat terancam. Dan Asahi menemukan gantungan kunci miliknya.
Jihoon menoleh kearah Doyoung. "Doy?"
"Bener lo yang bunuh Jaehyuk?" Tatapan Jihoon sangatlah mengerikan, seperti hendak membunuh siapapun yang saat ini ada didepanya.
