Chapter 14

2.5K 524 31
                                    

Mereka kini saling berpandangan dan terdiam, hanya helaan nafas dari Jihoon yang terdengar diantara mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Mereka kini saling berpandangan dan terdiam, hanya helaan nafas dari Jihoon yang terdengar diantara mereka.

"Sekarang kita harus jaga-jaga, kemungkinan yang nusuk Jeongwoo tempo hari itu adalah Choi Hyunsuk!" Ucapan Jihoon mendapat tatapan dari ke sembilan temanya dan juga adiknya.

"Kalau iya kenapa harus gue?" Tanya Jeongwoo yang tidak mengerti.Jihoon kemudian berfikir lagi."Kemungkinan si Choi Hyunsuk ini udah ngelacak posisi Junkyu terus dia mau nusuk Junkyu tapi yang keluar bukain pintu malah Lo, tapi gak tau lagi kalau si Choi Hyunsuk ada maksud lain."

Semuanya bingung, entah bagaimana pembunuh ayah Choi Hyunsuk yang bernama Kim Junkyu malah asik menjelajah alam mimpinya, dia memang sangat masa bodoh dengan apa yang teman-temannya ini bicarakan, toh kalau ada yang berani sama Junkyu, pasti ujung-ujungnya dijemput malaikat maut.

Tok

Tok

Tok

Suara gedoran pintu itu berhasil membuat semuanya terkejut, kecuali Junkyu tentunya.Siapa memangnya yang datang di jam 2 dini hari seperti ini ke rumah Jihoon?

Tidak mungkin kan pengantar paket? Mereka tidak beristirahat memang? Tanpa pikir panjang, Jihoon langsung berdiri dan hendak membuka pintu, namun pergerakannya tertahan oleh Jeongwoo yang menggenggam tanganya.

"Halah gak apa-apa, kalau gue ditusuk kan bisa hidup lagi, itu jika Tuhan masih pengen gue disini sih."

Jihoon kemudian melepaskan genggaman tangan Jeongwoo dengan pelan kemudian melangkah menuju pintu rumahnya.Ia hendak meraih kenop pintu, namun sesaat rumah Jihoon mendadak mati listrik, lampu pun padam, gelap.Hanya itu yang dapat mereka lihat sekarang, bahkan suara Junghwan yang bergumam ketakutan pun terdengar jelas di telinga mereka.



Ctakk


Lampu kembali menyala, semuanya masih di tempat yang sama, kecuali Junghwan yang memeluk Mashiho dengan erat karena ketakutan tadi.Hanya ada sesuatu yang aneh, Junkyu.

Anak itu terlihat aneh, bahkan tertidur saja aneh, aneh karena ada cairan berwarna merah yang merembes keluar menembus bajunya.Awalnya mereka mengira itu hanya minuman yang tumpah dan mengenai baju Junkyu, namun lama-kelamaan cairan berwarna itu semakin banyak dan sekarang mengalir di bawah Junkyu.

"Astaga Junkyu!! Bangun!!" Yoshi yang ada disebelahnya langsung memukul-mukul pipi Junkyu ,niat hati ingin membangunkan Junkyu, namun usahanya sia-sia.

"Sial, orang ini sengaja meneror kita!" Jihoon kemudian memesan sebuah taxi untuk membawa Junkyu ke rumah sakit.

Beberapa menit kemudian taxi yang di pesan Jihoon datang dan segeralah mereka menaikkan Junkyu dan membawanya ke rumah sakit yang sama saat Jeongwoo dirawat.

Jalanan nampak sepi karena ini masih pukul 2 dini hari, beruntung Jihoon menemukan supir taxi yang melayani pelanggan di jam-jam seperti ini.

Yang ada di dalam mobil sekarang hanyalah Junkyu, Doyoung, Jihoon dan Yoshi. Jihoon sedari tadi melirik ke Doyoung, entah kenapa Jihoon merasa gelisah terhadap adik Kim Junkyu itu.

Rumah sakit, disinilah mereka sekarang, Junkyu telah di bawa ke ruang oprasi, karena kata dokter tadi ada luka sayatan di perutnya dan luka tusukan yang dalam dan panjang di punggungnya.

"Gila, benar-benar gila! Apakah benar kalau Choi Hyunsuk yang melakukan semua ini? Kalau benar, gue bakal kasih pelajaran sama dia!" Doyoung menggeram marah karena kakaknya berada di ruang oprasi karena seseorang telah menyakitinya.

"Kalau benar Choi Hyunsuk, bagaimana dia masuk ke rumah gue? Sedangkan pintu aja masih nutup dan seluruh jendela juga nutup, gak ada yang kebuka, emang dia hantu? Terus bisa nembus dinding? Pasti ada yang gak beres sama semua kejadian ini!" Ini Jihoon yang berbicara, pasalnya aneh saja kalau Choi Hyunsuk yang melakukannya.

Ada banyak pertanyaan jika benar yang melakukan hal tersebut adalah Choi Hyunsuk, yang pertama bagaimana dia masuk kerumah Jihoon dan menyerang Junkyu kalau semua jalan masuk telah di tutup oleh Jihoon?

Yang kedua bagaimana jika yang mengetuk pintu rumah Jihoon tadi itu adalah Choi Hyunsuk? Lalu siapa yang mematikan lampu dan lantas siapa yang menyerang Junkyu?

Dan yang ketiga, ini aneh.Kenapa Junkyu tidak mengerang kesakitan saat seseorang menyerang dirinya? Meskipun memang Junkyu tertidur, namun rasa sakit ini pasti bisa membangunkannya kan?

"Ada orang dalem!"

Semuanya menoleh ke Mashiho, bisa saja memang ada orang dalam yang bekerja sama dengan Choi Hyunsuk untuk membalaskan dendam kepada mereka yang telah menghabisi keluarganya?








































"Doy, ini bukan ulah lo kan?"

"Eh?"

"Eh?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
12 Psycopath~Treasure✓TERBITWhere stories live. Discover now