Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kantin,disinilah mereka berada.
Kantin yang dimaksud adalah kantin lama rumah sakit yang sudah tidak digunakan lagi karena menurut pemilik rumah sakit,kantin tersebut terlalu jauh karena lokasinya yang terpisah dari rumah sakit,memang masih berada di kawasan rumah sakit,namun jaraknya sangat jauh sehingga menyulitkan para pasien yang ingin makan sesuatu di kantin.Akhirnya kantin tersebut berpindah lokasi.
Junkyu sudah berada di kantin lama tersebut,dia meninggalkan Asahi serta Haruto di ruang rawat Jeongwoo untuk menjaganya.
"MAKSUD LO APA MAU NYELAKAIN MASHIHO?!!!"
Itu suara Jihoon yang sedang membentak seseorang yang tengah menunduk.Sedangkan Mashiho berdiri di belakang Jihoon sambil terus menatap seorang pemuda di hadapannya itu.
Tadi Mashiho bersama Yoshi ingin pergi ke toilet karena panggilan alam yang di dapatkan Mashiho.Namun Yoshi juga masuk ke toilet sebelah karena juga mendapat panggilan alam.
Setelah beberapa menit,Mashiho keluar lebih dahulu.Mashiho menatap pantulan dirinya di kaca wastafel lalu membasuh wajahnya dengan air.
Ia berniat keluar dan menunggu Yoshi di luar sambil melihat-lihat sekitar,baru saja akan melangkah keluar dirinya ditarik seseorang tak dikenal menuju kantin lama rumah sakit.Mashiho yang terkejut langsung meronta-ronta agar tanganya dilepaskan orang tak dikenal itu.
"LO SIAPA SIH,LEPASIN TANGAN GUE GAK!"
Pemuda yang menarik tangan Mashiho tidak menghiraukan ucapan Mashiho,setelah sampai di kantin,dirinya kemudian menghempaskan Mashiho begitu saja di tanah.
Sebuah pisau yang dikeluarkan pemuda itu hendak melayang ke kepala Mashiho namun seseorang menahan tangan pemuda itu, ternyata itu Yoshi.
Setelah urusanya selesai dirinya keluar dari toilet lalu mencari Mashiho yang ternyata tidak ada di toilet sebelah dan juga diluar,lalu ia mendengar suara teriakan Mashiho dan mengikutinya.
"Siapa lo?"
Yoshi kemudian menyahut pisau yang pemuda itu pegang lalu membuangnya ke sembarang arah,Yoshi kemudian mengunci pergerakan pemuda tersebut dengan mencekal kedua tanganya di belakang.
Mashiho kemudian menelfon Jihoon,lalu dengan segera teman-temannya itu berdatangan.
Dan disinilah mereka berada sekarang.
"JAWAB GUE,LO SIAPA DAN KENAPA LO MAU NYELAKAIN MASHIHO?!!"
Jihoon sekali lagi membentak pemuda yang sedang menunduk tersebut.
"Jangan bikin gue marah dengan lo yang gak ngejawab pertanyaan gue ini,gue pastikan polisi gak akan nemuin potongan-potongan tubuh lo setelah ini!"
Pemuda tersebut bergidik ngeri,bahkan semua temanya yang ada disana pun merasa ketakutan saat Jihoon bilang seperti itu.
