TIGA PULUH TIGA - DADDY TETAPLAH SEORANG AYAH

6.7K 985 180
                                    

Met pagi, Gulaly!!! Baca ini jam berapa? Have a nice day, ya!

.
.
.

Jeon Jungkook tak pernah bosan untuk mengoleksi barang-barang yang sedang trend, seperti; sepeda, mobil, motor, serta barang lainnya yang tidak begitu penting.

Namun, hal itu tidak membuatnya lupa akan kewajibannya. Koleksi barang-barang mahal miliknya tidak membuat Jungkook mengurangi uang bulanan sang istri, atau tabungan pada anak-anaknya. Jungkook pun tetap membelikan apa pun yang anak-anaknya mau.

Seperti saat ini. Karena sudah satu bulan lamanya mereka tidak pergi bersama meskipun hanya memijaki lantai mall, kali ini Jungkook membebaskan keempat anaknya untuk membeli apa pun yang mereka inginkan. Tidak lupa, Park Jihye juga diperintahkan untuk berbelanja sesuka hati.

Jungkook sadar bahwa dirinya terlalu sibuk bekerja—apalagi mengurus kantor sang istri yang kini dikendalikan oleh Jungkook dan asistennya. Jadi, Jungkook nyaris tak memiliki banyak waktu bersama keluarga kecilnya.

Ketika pulang bekerja, yang Jungkook lakukan adalah memeluk keempat putra dan putrinya, memberi kecupan rindu, lalu menonton film Disney bersama di ruang tengah. Setelah makan malam, anak-anak Jungkook bergegas memasuki kamar masing-masing untuk tidur usai memberikan pelukan sebelum tidur seperti biasanya.

Satu bulan ini, Jungkook tak pernah mengobrol bersama putra sulungnya yang telah beranjak remaja. Hanya mengetahui bahwa Jeon Gukie telah mendapatkan izin untuk mengemudikan mobil—tapi Jungkook masih melarang sang putra untuk mengendalikan mobil ke jalanan.

Padahal biasanya, Jungkook selalu mendengarkan cerita Gukie kendati hanya cerita percintaan anak itu. Lalu mendengar cerita Gail dan Gyeom yang heboh saat menceritakan keseharian mereka di sekolah. Tak lupa putri kecilnya, Jeon Chloe yang hanya akan bercerita mengenai nilai-nilai terbaiknya selama duduk di bangku kelas 1 SD.

Chloe bahkan tidak bisa bermanja dengan sang ayah selama satu bulan ini. Putri kecil Jeon itu yang paling sering memeluk dan duduk di pangkuan Jungkook. Merengek dan meminta pembelaan manakala sang ibu mengomel karena Chloe tak mau membereskan ruang bermain setelah berantakan.

Jungkook benar-benar merindukan keempat anaknya.

Terlebih lagi pada sang istri. Mereka tak lagi mengobrol sebab Jungkook akan langsung tertidur setelah memeluk Jihye dan mendapatkan usapan lembut di punggungnya.

Dan pagi ini adalah pagi di mana Jungkook merasa sangat bersalah kepada anak-anak serta istrinya.

Gyeom menunjukkan kekesalannya pada sang ayah saat sedang sarapan. Anak ketiga Jungkook itu berkata, "Daddy sekarang tidak sayang Gyeomie! Tidak sayang hyungie dan Uwi! Daddy juga tidak sayang mommy! Kenapa sih? Daddy marah ya karena waktu itu Iyeom nakal? Apa karena waktu itu Goo Hyung main terlalu malam? Iyeom rindu Daddy, tahu!"

Dari situ, Jungkook pun akhirnya menjemput sekolah keempat anaknya bersama Jihye. Membawa mereka ke mall setelah mengganti seragam dengan pakaian yang jauh lebih nyaman.

Usai makan di salah satu restoran, Jungkook pun mulai membiarkan anak-anaknya berbelanja.

"Beli apa, Princess Daddy?" tanya Jungkook usai mendekat pada anak bungsunya. Pria itu berjongkok, lalu mengecup pipi Chloe dan memandang Chloe yang sedang kebingungan. "Mau Daddy bantu? Atau Uwi mau pilih sendiri?"

"Uwi mau yang ini, Daddy. Tapi yang ini lebih cantik. Boleh Uwi beli dua?" Chloe menatap sang ayah. Mata bulatnya mengerjap lambat, membuat Jungkook terkekeh dan mengusap puncak kepala anaknya sebelum menganggukkan kepala.

Euphoria IIWhere stories live. Discover now