TIGA PULUH TUJUH - KEMESRAAN MOMMY DADDY

6.2K 748 77
                                    

Gail, Gyeom, dan Chloe sedang berenang dan diawasi oleh Bibi Han serta Bibi Choi. Sementara Gukie memilih untuk sibuk dengan game di ponselnya sehingga membuat anak itu bersantai di sofa yang ada di lantai dua.

Berbeda dengan anak-anaknya, Jihye dan Jungkook justru ada di dalam kamar saat ini.

Jungkook tidak libur. Hanya saja, Jungkook meninggalkan kantor lebih cepat lantaran pria itu sedang malas berada di kantor terlalu lama.

Menghabiskan waktu dengan istri dan anak-anaknya adalah pilihan paling tepat bagi Jungkook sekarang, setelah dua minggu pulang telat karena harus mengurus kantor.

"Mom ..."

"Hm?"

"Sini." Jungkook menepuk pahanya, membuat Jihye yang sdang sibuk merapikan meja riasnya.

Jihye menoleh. "Sebentar."

"Sekarang, Mom."

Jihye mengembuskan napas dalam. Wanita itu segera melangkah mendekati sang suami dan duduk di atas pangkuan Jungkook yang ada di tepi ranjang. Kemudian kedua lengan Jihye pun melingkari leher sang suami sebelum mengecup bibirnya sekilas.

"Kenapa, sih?" tanyanya.

Telapak tangan Jungkook lantas terangkat naik untuk masuk ke dalam tanktop yang sang istri kenakan. Mengusap punggung Jihye, lalu mengecupi leher Jihye.

"Dad, masih siang," tegur Jihye. "Ada apa? Apa yang ingin kau katakan padaku, hm?"

"Valentine day," tutur Jungkook. Pria itu lantas mengusap paha Jihye setelah puas dengan punggung sang istri. Hal itu sangat memudahkan bagi Jungkook sebab Jihye hanya mengenakan hotpants. "Aku mau kau, boleh? Titipkan anak-anak ke rumah Taehyung selama satu hari."

"Chloe tidak mungkin mau."

"Coba saja. Dulu saat kau di rumah sakit, Chloe juga mau 'kan tidur di sana."

Jihye kemudian terkekeh dan mengusap pipi Jungkook. Agaknya memang sudah lama sekali mereka tidak semesra ini. Jungkook yang terus sibuk bekerja, Jihye yang kembali mengurus pekerjaan di rumah—meskipun sesekali tetap di kantor untuk membantu Ahn Seolbi. Keduanya sama-sama sibuk sehingga ketika bertemu di rumah, Jihye dan Jungkook hanya mengobrol kecil sebelum tidur.

Ditambah lagi, beberapa hari ini Gukie sangat usil kepada adik-adiknya. Tidak hanya satu atau dua kali Gukie membuat Gyeom dan Chloe menangis kendati berujung minta maaf dan memeluk kedua adiknya.

Maka dari itu, Jihye dan Jungkook sering mendengarkan ocehan dari anak-anaknya mengenai kelakuan sang kakak.

Masih ditambah Gail yang sudah mulai mengerti akan dunia luar. Anak itu banyak bercerita mengenai teman-temannya, atau bahkan gadis yang dia suka harus pindah sekolah karena tuntutan pekerjaan sang papa.

Tidak jarang Jungkook dan Jihye mendengarkan cerita dari anak-anaknya. Akan tetapi, bukannya bosan atau lelah mendengar, Jungkook serta Jihye justru sangat senang karena anak-anaknya tidak pernah menutupi apapun, atau malah menyimpan perasaan sedih seorang diri.

"Memangnya Taehyung dan Seolbi mau? Kita sudah terlalu banyak merepotkan mereka, Daddy. Sudah, biarkan anak-anak tetap di sini. Kita bisa ke apartemen malam ini setelah anak-anak tidur. Hanya Gukie yang perlu diberikan pengertian nantinya karena dia sudah mulai mengerti dengan apa yang akan kita lakukan."

Jungkook mendengus. Pria itu terpaksa menganggukkan kepala sebelum mengecup bibir sang istri sekilas. Tapi Jihye malah menahan tengkuknya sehingga bibir mereka kembali bertemu.

Jihye lebih dulu memberikan lumatan dengan posisi yang masih setia duduk di atas pangkuan Jungkook. Telapak tangan kanannya mengusap pipi Jungkook, sementara tangan kirinya tetap berada di tengkuk sang suami.

Euphoria IIWhere stories live. Discover now