Euphoria II

ENAM - HAPPY DADDY'S DAY!

Seperti keluarga pada umumnya. Malam ini Keluarga Jeon berkumpul di ruang santai sebab ada film terbaru yang sedang ditayangkan.

Chloe ada di pangkuan Jungkook. Memeluk lengan kiri sang ayah dengan kepala bersandar pada lengan kekar itu. Sementara Gyeom ada di pangkuan Gukie, lalu Gail duduk di sebelah sang ibu—terletak di antara sang ibu dan sang ayah sambil memeluk bantal sofa.

Jarum jam kini menunjuk angka setengah dua belas malam. Sebenarnya Jungkook cukup bingung sebab keempat anaknya belum juga masuk ke dalam kamar, menggosok gigi, dan tidur. Namun, mengingat besok adalah hari Minggu, maka Jungkook akan memberikan kebebasan.

Pun Jihye keheranan lantaran sang suami bahkan tidak mengetahui bahwa setengah jam lagi adalah hari ulang tahunnya.

Siang tadi, Jihye menyempatkan diri untuk membuat kue ulang tahun. Meskipun begitu, ia tetap membeli kue di toko roti kesukaan Jungkook sejak mereka masih berpacaran.

Gukie masih sekolah, sementara Gail dan Gyeom bermain di ruang bermain. Putri kecil Jeon justru yang membantu sang ibu meskipun hanya sebagian kecil.

"Mommy, Chloe mau kue!" Jihye menoleh pada sang putri. Kemudian Chloe mengerjapkan mata lucu dengan bibir bawah sengaja ia lipat ke dalam. "Mommy ..." Anak itu lantas merengek sebab sang ibu tidak mau merespons.

Jungkook kemudian memeluk perut putrinya. "Malam-malam tidak boleh makan kue, Princess," katanya.

Chloe menggembungkan pipi dan berakhir diam. Jihye bersyukur di dalam hati lantaran Chloe tidak berbicara lagi dan menceritakan kegiatannya bersama sang ibu siang-siang membuat kue ulang tahun untuk Jungkook.

Pun Gukie yang duduk di atas karpet ikut bernapas lega. Sementara itu, Gail dan Gyeom memang sengaja tidak diberi tahu karena takut kedua jagoan itu akan keceplosan dan menceritakannya kepada sang ayah seperti tahun kemarin.

"Hyungie, ponsel Hyungie kok jelek? Tidak seperti punya mommy dan daddy." Suara Gyeom yang berada di pangkuan Gukie kini membuat suasana hening berubah menjadi tawa.

Jungkook melirik ke bawah saat Gyeom memegangi ponsel Gukie yang bagian pelindung layarnya telah retak sebab amukan sang ayah ketika Gukie ketahuan menonton film porno.

Setelah itu, Jungkook mengatakan bahwa ia tidak akan mau lagi membelikan ponsel untuk Gukie.

Gukie mendekatkan bibirnya pada telinga sang adik. "Beri tahu daddy, tolong belikan Hyungie ponsel baru," bisiknya membuat Gyeom langsung mengangguk dan mendongak menatap sang ayah yang rupanya masih memandangi mereka.

"Daddy, kasihan Goo Hyung. Ayo, belikan ponsel lagi biar Iyeom bisa lihat youtube di ponsel Hyungie."

Jungkook lekas menggeleng. "Tidak. Itu ponsel Hyungie masih mahal," kata Jungkook sengaja agak keras.

"Jelek, Daddy. Kasihan Hyungie ..." Gyeom mencoba lagi untuk membantu sang kakak. Gyeom memang paling dekat dengan Gukie dibandingkan Gail meskipun keduanya berada dalam kamar yang sama. Sementara itu, Gail justru lebih dekat dengan Chloe kendatipun Chloe sering dicurangi saat bermain.

"Tidak, Iyeom." Jungkook memberikan tatapan serius kali ini, membuat Gyeom mengerucutkan bibir dan berakhir menyerah.

Setelah itu suasana kembali diam. Mereka fokus pada layar televisi. Tinggal lima menit lagi menuju ulang tahun Jungkook.

Situasi saat ini, Chloe sudah tertidur di pangkuan sang ayah. Masih dalam posisi yang sama; kepala disandarkan pada lengan kekar ayahnya sambil ia peluk. Tidak beda dengan Gyeom yang rupanya sudah terlelap di atas paha sang kakak.