Different Soul

Part 21

Sebenernya aku mau up kemarin, tapi karena ada acara jadinya kelupaan😭

Aku baca komen kayanya masih ada yg bingung ya sama orang tua Asia? Kalau kalian liat lagi di part awal disana ada kok penjelasan kalau ibu Asia udah ngak ada, jd Asia itu cuma punya ayah sama abang aja.

Oiyaa... mau ngingetin kalau di part ini ada kata-kata kasar sama ada sedikit adegan dewasa⚠️

Jadi buat yg masih di bawah umur boleh di lewatin aja bagian itu, kalau masih kepo baca aja gapapa cuma dikit juga kok, tapi gaboleh di ikutin yaa!

Happy reading!

¤¤¤¤

Kini keduanya sudah sampai di tempat acara birthday mantan Dion,

Saat mereka akan masuk ke dalam gedung,

"Kenapa tangan lo?" tanya Asia heran ketika melihat Dion menekuk tangan kirinya di sebelah tubuh lalu menyenggolkannya ke lengan Asia, *tau kan maksud aku?😭

Dion mendecakkan lidahnya, "Peka dong yang,"

"Ewh" ucap Asia seketika saat mendengar nada panggilan Dion kepadanya,

Tanpa memperdulikan tanggapan Asia, Dion mengarahkan tangan kanan Asia untuk mengandeng lengannya, yang segera di lepaskan oleh gadis itu.

"Nggak mau, ntar dikira gue pacar lo!" ucap Asia,

"Yakann emang itu tujuannya gue ajak elo cantikk!" balas Dion ngegas,

"Yaaa tapi gue nggak mau gandeng tangan looo!" Asia mengikuti nada bicara Dion.

Karena terlanjur gemas Dion berjalan ke sebelah kiri Asia lalu melingkarkan tangannya di lengan kiri gadis itu.

"Yok jalan!" belum genap dua langkah yang Dion ambil, tubuhnya kembali tertarik ke belakang, walau tarikannya tak kencang tapi cukup membuat Dion hampir tersandung karena kakinya sendiri.

"Malu-maluin! Yakali lo yang gandeng gue begini," Asia berucap dengan nada kesal,

"Terus gimana? Lo nya ngak mau gandeng gue!"

"Ya maksud gue kita ngak usah gandengan!"

Keduanya masih saja berdebat, tak sadar jika menjadi bahan gibah orang-orang yang melewati mereka,

"Ribet banget sih ah! Lagian tinggal masuk apa susahnya sihh?!" ucap Asia geram,

"Yaudah oke, lo nya senyum, jangan kaya terpaksa gitu mukannya,"

"Ya emang terpaksa cok!" umpatan yang Asia tahan sedari tadi akhirnya keluar juga,

Dion memelototkan matanya, "Jangan kasar, penampilan udah high class tapi omongan masih ngak berkelas"

"Sok bijak lo buaya!"

Mungkin karena semakin banyak bisik-bisik tetangga yang mereka dengar, akhirnya keduanya masuk ke dalam.

¤¤¤¤

Tentu saja yang pertama kali mereka hampiri adalah sang pemilik acara, di depan sana terlihat sepasang kekasih yang sedang berbincang dengan beberapa orang, panggil saja yang perempuan Clara, pemilik acara juga mantan Dion.