19 ~ Rencana Awal

925 184 135
                                    

Ini baru permulaan
Sudah ku bilang aku tidak pernah main-main
Sekali ku bilang kamu harus menderita
Ku pastikan bahwa itu akan terjadi


~ author

" BANG HAN !!! " teriak Fajri yang kini tiba-tiba muncul saat Farhan tengah mengajari Fenly membuka ikatan tanpa melihat, untuk sekedar antisipasi jika penjahat menutup mata Fenly.

" Lo gila ya ? Lo mau sakitin Fenly lagi ? Kok Lo tega sih bang ? " Tanya Fajri

Farhan memubuka penutup mata Fenly dan kini saling pandang dengan Fenly, kedatangan Fajri tidak pernah mereka sangka sebelumya. Fajri segera membuka ikatan pada tangan Fenly, ia cukup terkejut melihat wajah Fenly yang penuh memar.

" Sumpah ya bang Lo ngga pernah berubah, Fenly salah apa sih sama Lo sampe Lo pukulin dia gini ? Ini ulah Lo kan ? Mau apa lagi sih bang ? "

Farhan tersenyum dan kini merangkul Fajri, sementara Fenly juga tersenyum manis sambil menatap Fajri yang tampak masih kesal.

" Lo sayang banget sama gue ya ? Terharu lho gue... Tapi Lo salah paham Aji, bang Han ngga sakitin gue kok, dia cuma ajarin gue bela diri aja " terang Fenly

" Mana ada bela diri pake diiket gitu, emang Lo kangkung diiket "

" Duuuhhhh Adek gue ini sok tahu sekali ya, Fajri Adek gue yang paling gue sayang, gue ajarin Fenly buat bela diri, dan kenapa pake tali karena gue lagi latih dia buka ikatan kalau dia ketangkep dan diikat gitu, gue ngga akan sakiti Fenly lagi Ji.... "

Fajri mengangguk percaya pada Fenly dan Farhan, dan kini malah bergabung dengan mereka untuk berlatih, Farhan terseyum saat melihat kedekatan Fajri dengan Fenly. Ia berjanji pada dirinya sendiri jika ia akan menjaga Fenly dan Fajri semampu yang ia bisa, apapun akan Farhan lakukan untuk kedua orang yang amat ia sayangi itu.

Mereka sejenak istirahat sambil memakan camilan yang Farhan miliki, lama sekali rasanya Fajri dan Fenly tidak hidup tenang, mereka terlalu banyak melewati masalah bahkan mereka sempat mendapat teror dari orang yang mereka anggap kakak sendiri.

Sudah dibilang jika Farhan rela melakukan apapun demi kebahagiaan Fenly dan Fajri, bahkan saat ini ia rela Fajri dan Fenly memainkan rambut miliknya entah memainkannya dengan menarik rambut Farhan atau membiarkan mereka mengepang rambut Farhan.

" Kalau mau kepang tuh rambut Shandy sana kan panjang tuh, ini rambut udah kerinting dikepang pula " kata Farhan yang disambung kekehan oleh Fenly dan Fajri

" Tapi kalau punya Lo tuh lucu bang kalau dikepang jadinya berdiri " kata Fajri

Fenly dan Fajri kembali tertawa melihat rambut Farhan, Fenly menghentikan tawanya, ia tersenyum manis rasanya ia lama sekali tidak tertawa selepas ini tapi saat ini ia tertawa terbahak dengan dua orang yang dulunya pernah menyakiti dirinya.

🍒

~ Nada

Aku membuka pintu rumahku dan cukup dibuat terkejut saat melihat tamu ayah malam ini, aku menghampiri ayah dan mencium tangannya, aku juga mencium tangan salah satu tangan tamu ayah itu dan langsung duduk di samping ayah.

" Yah... Mau apa mereka ke sini ? Mereka ngga sakiti ayah kan ? Mereka ngga ancam ayah kan ? " Bisikku pada ayah

" Engga kok Nad, mereka niatnya baik ke sini. Dari tadi mereka nunggu Nada pulang "

" Nada cantik ya... " Puji seorang wanita yang kini duduk di depanku

" Makasih Tante " kataku padanya, aku meraih lengan ayah, entah kenapa aku yakin sekali mereka datang dengan maksud yang tidak baik

TANDA TANYA || UN1TYWhere stories live. Discover now