37 ~ Mimpi Fenly (a)

1.1K 222 450
                                    

Ini mimpi yang ku perjuangan setengah mati
Mimpi yang selalu ku jaga sampai kapanpun itu
Tapi tanpa kau minta aku akan berikan mimpiku padamu
Tolong jaga ya ! Aku percaya kamu

~ author

Sudah beberapa hari Fenly dirawat di ruang ICU, Ridwan, Alif dan Ricky berkerja sama untuk membuat Fenly kembali pulih tapi memang keadaan Fenly yang cukup lemah membuat Fenly belum juga melewati masa kritisnya.

Semua orang juga secara bergantian menjaga Fenly dirumah sakit, kali ini Shandy dan Gilang diminta untuk pulang istirahat karena mereka sudah semalaman menjaga Fenly. Shandy memilih untuk merebahkan dirinya di sofa dan memejamkan matanya, tak lama Shandy mulai terlelap karena memang terlalu lelah.

Gilang menatap Shandy yang saat ini tertidur di sofa dengan memeluk bantal sofa, Gilang tahu Shandy kelelahan karena menjaga Fenly semalaman bahkan pria dengan rambut pirang dan panjang itu tidak pernah tidur hanya untuk memastikan adiknya baik-baik saja.

" Kalau diliat Lo emang mirip sama Fenly ya Shan.... Gue jadi kangen sama Fenly... Semoga dia masih kuat ya "

" Fen... Fenly... " Kata Shandy dalam tidurnya

" Bahkan Lo berdua sama kalau lagi ngigo, Fenly panggil Lo dan Lo panggil Fenly... Seterikat itu ya kalian berdua "

" Engga... Jangan bawa Fenly... Jangan ! FENLY !!! " teriak Shandy yang kini langsung terbangun

" Lo kenapa ? Mimpi buruk ? " Tanya Gilang

" Iya Lang... Gue mimpi kalau Fen dibawa orang... Gue takut ! Gue ngga mau Fenly pergi "

" Shan... Percaya deh Fenly itu kuat "

Shandy mengangguk dan sedikit mengusap wajahnya kemudian menyibak rambutnya yang lumayan panjang.

" Gue kedepan bentar ya Lang... Didalam rumah pikiran Gue kalut banget " kata Shandy sambil bangkit dan pergi ke depan rumah

Shandy duduk di teras sambil memandang kearah jalan yang ada di depan rumahnya. Shandy meraih ikat rambut miliknya dan mengikat rambutnya yang cukup panjang. Secara tidak sengaja Shandy menangkap bayang Fenly yang berdiri di depan pagar rumahnya, Shandy segera berjalan menuju pagar.

" Fenly... Ngapain di sini ? Kok Fenly udah bisa pulang ? Tapi... " Shandy bingung saat melihat Fenly memakai piyama rumah sakit dan kini berdiri didepannya.

" Fen udah sembuh kak... Ini Fen buru-buru ada urusan "

" Fen kabur ya dari rumah sakit ? Fen kenapa sih ? Siapa yang ajarin Fen ? "

" Kakak... Lupa ya ? Fen ada urusan kak... Jadi ngga bisa di rumah sakit terus. Ini Fen aja mau pergi lagi "

" Kemana ? Fen mau pergi kemana sih ? " Tanya Shandy

" Jauh kak... Ini Fenly mau pamit. Jaga diri ya kak... Fen Sayang sama kak Shan. Jangan emosian lagi ya, kakak harus kuat ! Fen sayang banget sama kakak "

" Kakak juga sayang sama Fen... Kakak anter ya perginya kakak siapin mobil dulu "

Fenly hanya tersenyum manis kearah Shandy.

" Shan... " Panggil Gilang dari arah rumah,
Shandy menoleh kearah Gilang sambil tersenyum manis. Ia meminta Gilang mendekat kearahnya dan Fenly.

" Lang.... Liat nih Fenly di sini ! "

" Mimpi Lo ? Bangun dulu ! Gue malah mau ajak Lo ke rumah sakit soalnya keadaan Fenly makin buruk "

" Ngga jelas Lo ! Ini Fen... " Shandy terdiam saat ia tidak menemukan Fenly lagi

TANDA TANYA || UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang