"Yang kau jaga hari ini, bisa saja pergi di esok hari atau hari yang akan datang. Jangan pernah berlebihan, karena cinta juga memiliki batasan." - Pinasti Ayudiana.
"Cinta juga tidak harus bersatu untuk selamanya, bisa aja perpisahan yang menciptaka...
Halo semuaa👋👋 Kali ini aku bakalan buat cerita pertama aku. Aku awalnya grogi sih, tapi aku yakinin diri sendiri aja.
Disini aku bakalan buat prolog PINASTI AYUDIANA dan part 1 secara langsung yaa. Oh iya, sama nanti aku buat cerita ini bakalan ada banyak plot twist. Jadi diharapkan, kalian baca dengan teliti dan cermat yaa! Dari awal hingga akhir, okey? Untuk cast, akan bertambah seiring berjalannya chapter ya. Jadi aku ngga buat part khusus cast.
Hope you'll enjoy this story♡(∩o∩)♡
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy Reading All (｡'▽'｡)♡
.· · ─────── ·❁ཻུ۪۪⸙· ─────── · ·. ★☆✯
PROLOG
Cinta, sebuah kata bermakna suatu emosi dari afeksi yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya. Dalam konteks filosofi, cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.
Ini tentang perempuan yang melihat seratus laki-laki. Mengenal sepuluh laki-laki. Mencintai satu laki-laki.
Dirinya yang menemukan cinta pertamanya pada seorang laki-laki yang merangkul seribu luka.
Misterius, itulah kata yang cocok. Laki-laki yang menyembunyikan lukanya dengan topeng yang tebal. Perempuan itu bernama Pinasti Ayudiana yang jatuh cinta kepada Bagaskara Reka Pratama.
Semesta mempertemukan keduanya dalam keadaan baik. Namun, memisahkannya dengan paksa. Asti dengan berat hati merelakan Reka yang berbeda jalur dengannya. Asti harus menerima kenyataan bahwa jalur yang ia tempuh menuju masa depan ia lewati tanpa orang tercintanya.
Jalur yang Reka lewati ternyata adalah jalan pintas. Sesampainya di tempat tujuan, dirinya kembali menemukan Asti. Apakah semesta akan mempersatukan mereka kembali? Atau hanya sekedar menatap mata dan pergi?
Bagaimana dengan luka yang Reka pikul? Apakah dibiarkan begitu saja atau dicari penyebabnya? Inikah yang dimaksud dengan teka-teki? Mungkinkah bangkai kebohongan terbesar akan tercium baunya? Dan Reka Asti kembali bersatu?
* * * * *
"Yang kau jaga hari ini, bisa saja pergi di esok hari atau hari yang akan datang. Jangan pernah berlebihan, karena cinta juga memiliki batasan."- Pinasti Ayudiana.
