31. Let's Sing A Song!

89 48 292
                                    

Happy Reading All(。'▽'。)♡

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading All(。'▽'。)♡

.· · ─────── ·❁ཻུ۪۪⸙· ─────── · ·.
★☆

31. Let's Sing A Song

Setelah bersalaman dengan banyak orang, Reka memutuskan untuk duduk. Pegal sekali pinggangnya. Ia ingin cepat-cepat merebahkan tubuhnya di atas kasur yang empuk. Namun, belum ada beberapa menit, matanya melirik pada seseorang yang berjalan ke arah Reka dan Cellyn. Dengan sigap, ia langsung berdiri seperti sedia kala.

"Hai," sapa Aji.

"Mau apa lo ke sini?" tanya Reka dengan nada tegas.

"Ya ... Gue mau silaturrahmi aja sih," balas Aji santai.

Cellyn yang melihat ada Aji hanya menundukkan kepalanya ke bawah. Bahkan, saat ini wajahnya memerah. Ini semua ulah Vellyne, batinnya. Padahal Cellyn tidak meminta Aji untuk datang ke pernikahannya dengan Reka.

"Kenapa nggak sekalian bawa aja nih orang?" tanya Reka lagi sambil menoleh ke arah Cellyn.

Aji menatap Cellyn. Tiba-tiba, netra matanya bertemu dengan milik Cellyn. Aji hanya tersenyum simpul.

"Tanpa lo suruh, gue juga bakalan secepatnya bawa dia dari lo. Inget ya, Rek. Karena lo udah merebut Cellyn dari gue, gue akan rebut dia balik dari lo. Tapi, dengan cara yang membuat lo sakit hati, bahkan sakit itu bisa menggambarkan bagaimana hati Cellyn yang pura-pura kuat di depan orang lain," kecam Aji seraya menatap Reka tajam.

"Gue tunggu," sahutnya.

Aji berjalan ke arah Cellyn dan menyodorkan suatu hadiah. Cellyn hanya menautkan kedua alisnya.

"Jangan buka hadiahnya sebelum aku kasih aba-aba," ujar Aji.

"Ini apa, Aji?" tanya Cellyn kebingungan.

Aji tersenyum, "Nanti juga kamu tahu. Aku duluan ya,"

Cellyn mengangguk dan mengambil hadiah itu dari tangan Aji. "Thanks,"

~oOo~

Beberapa hari kemudian ...

Kini Asti menjalankan hari-harinya seperti biasa, tanpa Reka pastinya. Asti sadar, bahwa sekarang tidak ada lagi orang yang menyemangati harinya, kecuali Riska sendiri. Ia cukup kesepian, bahkan ia sering murung.

Kendati demikian, Asti tidak pernah melihat Cellyn berjalan bersama dengan Reka. Apakah Reka yang enggan berjalan bersamanya? Sepertinya Cellyn tidak akan merahasiakan pernikahannya dengan Reka. Asti hanya menanti saat-saat Cellyn yang mengumumkan pada satu kampus kalau ia adalah istri sah Reka. Saat dirinya tengah melamun, tiba-tiba ada yang memanggil nama Asti.

PINASTI AYUDIANA Where stories live. Discover now