"Yang kau jaga hari ini, bisa saja pergi di esok hari atau hari yang akan datang. Jangan pernah berlebihan, karena cinta juga memiliki batasan." - Pinasti Ayudiana.
"Cinta juga tidak harus bersatu untuk selamanya, bisa aja perpisahan yang menciptaka...
halo halo halo, semua nyaaa. klean pnasaran gak sih ama rencana Cellyn dan kawan kawan? Mereka mau apa ya di rumah Reka??? Lanjut gak nih?? Yukk scroll dan baca hingga akhir hehe^^
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Happy Reading All(｡'▽'｡)♡
.· · ─────── ·❁ཻུ۪۪⸙· ─────── · ·. ★☆✯
17. New Problem
Cellyn kini tengah celangak-celinguk melihat keadaan sekitar. Yap, dia sudah berada di rumah Reka sejak dua jam yang lalu. Bahkan sekarang jam 00.00, artinya tepat tengah malam.
Vellyne hanya menguap. "Hooaam, ngantuk Lyn." keluhnya.
"Tck, ah elu. Ayo dong, jangan gitu." ketus Cellyn.
Vellyne menggaruk kepalanya. "Udah lah, siapa yang jaga di luar? Terus, sama yang fotoin lu sama Reka?" tanyanya.
"Reva, kata lo nih ye. Vellyne yang fotoin aja gak si?" tanya Cellyn pada Reva.
Reva pun terlihat mulai berpikir dan sebelum ia mengucapkan pendapatnya, Cellyn serta Vellyne pun masuk duluan.
Cellyn dan Vellyne mengendap-ngendap masuk ke rumah Reka tanpa mengeluarkan suara sedikitpun. Lalu, mereka mulai menaiki tangga dan sampailah ia di depan pintu kamar Reka.
"Di kunci ga sih?" bisik Vellyne.
ciittttt
Suara pintu berdecit dan Cellyn berkata, "Ngga Vel, ayo cepet masuk!"
Cellyn dan Vellyne masuk ke kamar Reka. Terlihat Reka sedang tertidur pulas. Kemudian, mereka pun menjalankan misinya. Cellyn berjalan ke arah tempat tidur Reka dan tidur di sebelahnya, lalu berpura-pura memeluknya. Sementara Vellyne yang mengambil foto.
"Lyn, geser dikit dah." ucapnya.
"Sstttt, pelan-pelan ngomongnya. Ntar ketahuan lagi." jelasnya sambil sedikit bergeser.
"Lo natep Reka ceritanya Lyn." ucapnya lagi.
"Ih, ribet banget sih lo! Tinggal ambil aja fotonya, susah amat." ketus Cellyn.
Reka pun terbangun. "Cellyn? Vellyne? Lo ngapain disini?"
Cellyn pun kebingungan. "Emm itu loh, gue mau—"
"KELUAR LO PADA!!" tegas Reka.
"Rev? Revaa!?" pekik Cellyn.
Reva pun tersadar akan lamunannya dan menggeleng-gelengkan kepalanya. "Iya kenapa?"
"Jadi siapa yang ambil foto?" tanyanya lagi.
"Lo pada belom masuk ke rumah Reka?" tanya Reva balik sambil menunjuk Cellyn dan Vellyne.
"Ya belom, gue daritadi nungguin lo ngasih pendapat, Rev. Jadi siapa nih?"
