02. First Day Of College

390 168 362
                                    


Happy Reading All(。'▽'。)♡

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading All(。'▽'。)♡

.· · ─────── ·❁ཻུ۪۪⸙· ─────── · ·.
★☆✯

02. First Day Of College

Tok... Tok... Tok...

Asti pun membukakan pintu dan, "Sabar? Kok pagi-pagi ke sini?" tanya Asti keheranan.

"Aku mau beli bubur," jawabnya dengan santai.

Asti menepuk dahinya. "Tapi ini masih jam 5 pagi, Sabar."

"Ya gak papa sih, Kak." sanggahnya.

"Tuh kan kamu gak sabaran orangnya." ketus Asti.

"Ih, Sabar mau jalan-jalan sama temen Sabar, Kak." pekik Sabar.

"Ya udah sebentar." tukas Asti sambil berbalik badan.

"Yang cepet ya, Kak!" seru Sabar.

"TUHKAN KAMU GAK SABARAN ORANGNYA!" jerit Asti.

"KAKAK MENTANG-MENTANG LAGI PMS MARAH-MARAH MULU, YANG SABAR NAPA!" ucap Sabar yang tak kalah teriak dari Asti.

♡♡♡

"Bu..." panggil Asti.

"Kenapa Asti?" tanya Riska.

"Kira-kira berhasil ga ya," sahut Asti seraya menyenderkan kepalanya di bahu Riska.

"Asti, ada 3 hal yang nggak boleh kamu lupakan ketika melakukan sesuatu. Pertama, ikhtiar. Kamu harus belajar, berusaha untuk mencapai cita-cita kamu itu. Kedua, doa. Sekuat-kuatnya kamu berusaha, harus dibarengi doa. Doa ke Tuhan itu jangan pernah putus, Asti. Minta pertolongan dan kemudahan serta kelancaran supaya kamu bisa ikut test itu. Dan yang ketiga, tawakal. Kita udah berusaha, doa tapi sisanya kita serahkan pada Tuhan. Jika Tuhan mengizinkan, pasti kamu bisa masuk universitas impian kamu. Tapi, kalau Tuhan tak mengizinkan, mungkin emang belum rezeki kamu," jelas Riska panjang lebar.

Asti tersenyum simpul, "Jadi, kita harus ikhtiar, doa, dan tawakal ya, Bu?"

Riska membalas senyuman Asti, "Iya, sayang. Kita hanya manusia biasa. Kita hanya bisa meminta yang terbaik sama Tuhan. Yang penting, kamu udah berusaha. Ingat ya, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Jadi, kamu harus tetap semangat ya. Ibu di sini untuk kamu, Nak," tutur Riska lembut.

Asti memeluk Riska erat. "Aku sayang Ibu,"
"Ibu juga, Asti,"

♡♡♡

"AAAAAAAA!" pekik Asti dari kamar.

Riska yang tengah memasak di dapur seketika panik mendengar jeritan Asti. Riska melepaskan celemeknya dan mematikan kompor, kemudian berlari menuju kamar Asti.

PINASTI AYUDIANA Where stories live. Discover now