15. Asti's Boyfriend

173 102 333
                                    

Happy Reading All(。'▽'。)♡

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading All(。'▽'。)♡

.· · ─────── ·❁ཻུ۪۪⸙· ─────── · ·.
★☆✯

15. Asti's Boyfriend

kringgg

Bell telah berbunyi yang berarti jam pelajaran telah usai. Reka pun berjalan menuju kelas Asti dan mereka pun bertemu.

"Eh ayang beb udah jemput tuh," ujar Mita seraya menyenggol lengan Asti.

Asti hanya melotot kearah Mita dan Mita pun berkata, "Yaudah gue balik, Reka gue titip Asti. Awas kamu bikin dia sakit."

"Ngga bu," balasnya.

Mita pun meninggalkan Asti dan Reka. Memangnya gue barang apa? Batin Asti.

"Ayo beb kita pulang." ajak Reka.

"Yaiyalah, emangnya kita mau nginep," ketus Asti.

"Kalo nginepnya ama kamu mah, ayo-ayo aja beb." Reka menyeletuk.

"Ihh udah ayo pulang!" tegas Asti sambil menarik tangan Reka.

Di perjalanan pulang, mereka berhenti di jalan karena lampu merah. Tiba-tiba Asti turun dari motor Reka. Reka yang kebingungan hanya memanggil Asti.

"Asti, kamu ngapain?" panggil Reka.

Asti tak menghiraukan apa kata Reka dan duduk disamping anak kecil dan adiknya.

"Dek, kamu ngapain disini?" tanya Asti.

"Kak, kakak mau beli tisu?" tanya kembali anak kecil itu.

"Abang, aku laper." ujar sang adik.

"Sabar ya Dek, Abang belum dapet uang."

Melihat nya saja Asti sudah ingin menangis, lalu ia pun kembali bertanya, "Orangtua kamu kemana emangnya?"

"Ibu lagi sakit, kalau bapak gak tau kemana. Dia udah ninggalin kita sejak lama." sahutnya.

Asti pun menghela napas. "Kakak beli semua tisunya ya? Boleh kan?"

"Sebelumnya aku mau nanya Kak, Kakak beli tisu banyak buat apa?" tanya anak itu pada Asti.

Asti tersenyum tipis. "Kadang Kakak pakai buat perawatan wajah Kakak, buat bersihin barang, dan kebetulan tisu di rumah Kakak lagi habis, gapapa ya Dek?"

"Gapapa kqak, boleh banget. Aku bungkus dulu ya Kak." ucapnya gembira.

"Ini Kak, semuanya jadi—"

"Ambil aja ini Dek." Asti menyerahkan satu lembar uang merah dan satu lembar uang biru.

"Kak, uangnya gede banget. Aku tuker dulu ya." ujarnya.

"Gapapa Dek ambil aja kembaliannya, ohiya Kakak ada roti buat kamu." Asti sambil membuka tasnya dan memberikan roti kepada dua anak kecil itu.

PINASTI AYUDIANA Where stories live. Discover now