|10| sign

6.3K 335 4
                                    

Seminggu lalu mengantarkan kakak keduanya ke bandara, dan sekarang dia harus mengantar kakak pertama beserta anak istrinya

"Jagain mama sama papa" ucap rafka

"Iya"

"Mukanya jangan sedih gitu dong" rafka membawa adiknya kedalam dekapan

"Gak"

Rafka menghela nafasnya"dek" gilsha menatap kakak

"Hm?"

"Marah ya kakak bawa Roby pergi" ucap rafka

"Iyalah, kan aku masih mau main sama roby eh malah di bawa pergi"kesal gilsha

Raisha terkekeh"kan nanti kita bakal pulang atau ga kanu yang main kesana" gilsha menghela nafasnya

"Oke" balas gilsha singkat

"Sha.." gilsha mengalihkan pandangannya ke arah lain karena dia menahan tangisnya

"Hey jangan nangis" ucap Raisha

"Dek"

Gilsha tak bisa menahan lgi air matanya dan langsung menghambur pelukan pada keduanya, gilsha pasti kesepian Lgi Sekarang

"Udah jangan nangis" raisha menghapus air mata adik ipar nya

"Jagan lupa kalo udah nyampe kabarin" mereka mengangguk

"Kamu juga hati-hati bawa mobilnya" nasehat rafka

"Kita pergi ya, bye" sebelum benar-benar pergi, rafka mencium kening Adiknya

Punggung keduanya menghilang, di balik pintu kaca tapi bayangan mereka masih ada, apalagi Roby yg melihat kr arah belakang sembari memainkan tangannya

Gilsha menghela nafasnya lalu pergi kr parkiran dan pergi dari bandara, dia ada kelas hari ini, tapi masih ada 2 jam lagi

Di kampus, gilsha langsung pergi ke kantin, dia memesan bakso.. dengan wajah sembabnya gilsha menahan diri untuk tidak menangis

2 jam berlalu, kedua bestie nya itu menghampirinya"sendiri aja neng" ucap Claire

"Muka Lo pucet bgt rel" ucap gilsha

"Hah? Gapapa kok cuma bergadang aja liat Drakor" balas Aurel

"Jangan di biasain bergadang" nasehat Claire

"Sekarang matkul Bu Helen kan?" Gilsha dan Aurel Mengangguk

"Eh gila, gue belum ngerjain tugasnya" panik Claire

"Dl, derita lo" Ejek gilsha

Akhirnya mereka berada di kls, sedari tdi gilsha melihat Claire yg panik karena tugasnya belum

Sampai gadis itu di keluarkan oleh Helen, gilsha hanya menghela nafasnya, sudah di pastikan gadis itu kabur pulang ke rumah

***

"Sha" panggil mamanya

"Apa ma?" Tanya Gilsha

"Besok kita ke Singapur" gilsha menaikan sebelah alisnya

"Baru aja aku nganterin kakak, masa kita nyusul ma?" Reni terkekeh

"Tdi aja nangis-nangis, sekarang udah balik lagi" cibir Reni

"K-kok tau?" Tanya Gilsha

"Kakak kamu tdi nelpon, dia udah sampe. Hp kamu gak bisa si hubungi jdi rafka telpon mama" gilsha manggut-manggut

Alkavero (SELESAI) ✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora