|11| dream or real?

6.3K 353 9
                                    

"Aurel, Aurel"  teriak gilsha di depan rumah Aurel

"Mama Aurelnya gak ada-... "

Gilsha mengerutkan keningnya ketika banyak orang di dalam rumah Aurel, dia melihat Aurel yg memakai baju putih selutut sembari menyaksikan semua orang yg ada di sama

"Rel ada apasi ?" Aurel menoleh

"Jaga Claire ya sha" ucapnya seolah mengartikan bahwa Aurel sedang baik-baik saja

"Ya pasti dong, gue jaga Tu maknae satu"

"Muka Lo pucet bgt rel, bedaknya ketebalan" lanjut gilsha sembari tertawaa

"Gue pamit" gilsha menegang saat Aurel mengatakan kata pamit

"Lo mau kemana goblok...Aurel balik njing!" Aurel menghilang dibalik pintu yg memancarkan cahaya Sangat silau

Lalu gilsha melihat semua orang yg duduk disana menggunakan baju senada berwarna putih, dan gilsha penasaran siapa yg Mereka kerubungi?

Dengan perlahan gilsha mendekat, matanya memanas ketika melihat Aurel terbaring dengan kain yg menutupi tubuhnya

"Aurel" gumam gilsha

Gilsha terbangun dari tidurnya, nafasnya sungguh tidak beraturan di tambah keringat yang membasahi seluruh tubuhnya

"Sekarang Aurel ulang tahun" ucap Gilsha pada dirinya sendiri

Gadis itu langsung mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada sang sahabat, perasaan nya sungguh tidak karuan saat ini, mungkin efek tidur terlalu lama

Aurel 🥺😍

Rel Lo baik baik aja kan?
Rell gue belum ucapin hbd wkwk
Hbd my bestie, semoga panjang umur, sehat selalu, dan nanti kita jodohin anak kita hahaha harus inget pokoknya...
Rell, gue mimpi
Buruk si, tapi katanya kalo kita mimpi orang yg meninggal berarti orang itu bakal panjang umur, semoga ya rel
Lusa gue balik
Jangan kangen, gue udah beli oleh-oleh buat Lo beb
Rel bales Napa anjing, capek nih ngetik tapi gak dibalas, kek cintaku pada pak Ardi tidak dibalas malah ditinggal kawin

Gilsha menghela nafasnya lalu turun ke lantai atas, dia mengambil minum ke dapur, dia sampai lupa jika dirinya memiliki jus semalam

"Kamu kenapa sha?" Tanya Omanya yg

Melihat sang cucu seperti memikirkan sesuatu

"Eh.. gapapa ko Oma, tiba-tiba aku kepikiran aurel" balas gilsha dengan wajah yg tampak khawatir itu

Reni dan Bayu menghampiri gilsha dan Omanya yg ada di dapur, ekspresi wajah Reni yg sedih menatap putrinya itu. Reni paham persahabatan antara Aurel, Claire dan gilsha seprti memiliki ikatan batin. Reni menghampiri gilsha dan langsung memeluk nya

"Yg sabar ya sayang!" Ucap Reni yg menangis sambil memeluk putrinya

"Mama kenapa nangis? Dan sabar maksudnya apa ma, pa?" Gilsha langsung bingung terhadap orang tuanya, dia bingung maksud merka apa

"Aurel! Hiks"

"Aurel? Aurel kenapa mah!" Gilsha tidak bisa menahan tangisnya karena terlalu panik ditambah mamanya yg menangis

"Aurel udah ga ada sha!" Ucapan itu akhirnya keluar dari mulut Rani. Gilsha yg tidak menyangka jika sahabatnya itu akan meninggalkan nya secepat itu

Alkavero (SELESAI) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang