Aileen menatap seorang pria yg sedang menyalakan lilin bertuliskan angka 24, Gadis itu diam tanpa mengucapkan sepatah katapun
Dia menggigit bibirnya karena entahlah dia ingin menangis sekarang "why?"
"Ai, gue tau Lo gak cinta sama gue. Tapi ai gue cinta sama Lo, dari dulu" ujar Malvin
Aileen menggeleng"Vin, gue mohon jangan gini, jangan buat persahabatan kita hancur cuma gara-gara cinta" ucap Aileen
"Lo egois ai, cuma gara-gara Zaidan Lo lupain gue" ujar Malvin sembari tersenyum miring
"Jangan bawa-bawa Zaidan bisa?, Dia ninggalin gue gara-gara Lo Malvin Daniel!"bentak Aileen
"Lo bentak gue?, Sejak kapan Lo berani bentak gue?" Malvin mencengkeram kuat lengan Aileen membuat gadis itu meringis kesakitan
"Lepas Vin!" Pinta Aileen
"Plis ai, gue mohon Lo Harus nikah sama gue, gue gak mau di nikahin sama lala"ucap Malvin pelan
"Kenapa? Lala gadis baik, kenapa gak mau?"
"KARENA GUE CINTANYA SAMA LO AILEEN!" Teriak Malvin di depan wajah Aileen membuat gadis itu memejamkan matanya
Bugh
Aileen membuka matanya, dia mendengar suara Bogeman di telinganya, Aileen membelalakkan matanya ketika melihat Malvin jatuh tersungkur
"Berani bgt Lo sakitin kakak gue" ucap Kenza dengan tangan terkepal
"Za"
"Diem, aku gak mau kakak di sakitin sama dia" ujar kenza
Aileen menggeleng"kakak gapapa za" lirih Aileen
"Gue gak akan pernah setuju kalo lo jadi cowok kakak gue" setelah berbicara, kenza Menarik tangan Aileen mengajak pergi gadis itu
Malvin menggertakan giginnya emosinya memuncak, Pria itu menjatuhkan kue dengan lilin angka kelahiran Aileen"gue benci Lo ai!" Teriak Malvin
Sedangkan Aileen Sedari tdi melamun, gadis itu tersadar saat Kenza mengerem mendadak "za!" Pekik gadis itu
"Maaf-maaf" pria itu terfokus kepada seorang gadis yg tengah memberikan makanan kepada pemulung dan para pengemis di pinggir jalan
Tapi tiba-tiba ada seorang pria yg merangkul pinggang gadis itu membuat Kenza menajamkan pandangannya, kenza mengeratkan cengkraman nya pada stir mobil
Aileen mengerutkan keningnya Karena melihat adiknya seperti orang yg sedang marah, Aileen mengikuti arah pandang sang adik kemana
Gadis itu menyipitkan matanya melihat ada dua orang yg sedang bermesraan, Aileen baru teringat jika itu dokter yg merawat maminya
'apa kenza suka sama dokter itu?' batin Aileen
"Za" panggil Aileen
Kenza memejamkan matanya "sorry-sorry" pria itu menjalankan mobilnya kembali
Aileen Menghela nafasnya "lgi suka sama cewek orang?" Tanya gadis itu
Kenza menggeleng Singkat"gak usah bohong, kakak tau kamu suka sama dokter yg waktu itu rawat mami kan?"
"Kayaknya dia udah punya cowok, udah lupain aja" ujar kenza
Aileen mengelus rambut adiknya"udah gapapa, mungkin belum jodoh "
***
Aileen tengah berada di kamar adiknya, Keenan tengah sakit membuat Aileen kerepotan karena jika pria itu sakit pasti akan manja
![](https://img.wattpad.com/cover/290771294-288-k589358.jpg)
YOU ARE READING
Alkavero (SELESAI) ✔️
Teen Fiction"Saya akan nikahin kamu"ucap Vero tegas "Gue kotor"lirih gilsha