|42| second child

4.4K 268 2
                                    

Vero menatap tajam pria di depannya itu"kamu ini, masa sama sepupu mau di nikahin" ucap Reni

"Kan bisa tan"

"Berisik tau gak" kesal gilsha

"Ambil anak kamu cepet" ucap Reni

Vero dan gilsha pamit untuk menjemput Aileen sekaligus pulang ke rumahnya"sha jangan lupa" teriak pria itu

"Hm"

Vero menatap gilsha"mau apa?" Tanyanya

"Gak usah kepo " kesal gilsha

"Jangan marah sha, lagian klo dia gak ada juga bagus, biar kenza gak balik sama ibunya, emang kamu mau kenza ninggalin kamu?" Gilsha menggeleng kecil

"Yaudah" ucap Pria itu lalu melajukan mobilnya menuju rumah Arvin lagi

***

2 tahun berlalu, kini Aileen sudah berusia 3 tahun dan bocah itu sudah bersekolah di Paud, bersama Malvin, Galang, dan Andre. Keempat Bocah itu sangat senang bermain bersama

Kenapa gilsha dan teman-temannya menyekolahkan anak-anaknya di usia sekarang? Karena, keempat Bocah itu yg sudah sangat pintar untuk di latih lebih jauh lagi

Setelah dari paud mereka akan ke TK, lalu SD, SMP, SMA, kuliah. Dan para ibu-ibu itu ingin membuat anaknya menjadi pintar seperti ayah mereka, dan mereka juga penerus perusahaan ayah mereka

Anak kedua Claire, satria. Bocah itu sudah sangat aktif bahkan di usianya yg barusaja 1 tahun. Gilsha bahkan gemas pada satria dan ingin sekali menendang bocah itu

Dan sekarang, wanita itu sedang menunggu Aileen pulang dari sekolahnya, tapi saat dia sedang asik memakan buah-buahan, tiba-tiba perutnya Merasa mual

Wanita itu berlari ke wastafel lalu memuntahkan Semuanya "huek...huekk"

Vero yg barusaja datang dari menjemput Aileen terkejut karena mendengar istrinya muntah-muntah, Vero berlari ke arah dapur Sembari menggendong Aileen

"Sayang?" Panik Vero

Gilsha menoleh ke arah Vero, Wanita itu memegang tangan suaminya karena sangat lemas "kamu kenapa?"

Gilsha menggeleng "lemes mas" lirihnya

Vero menurunkan Aileen"ai, kamu jalan sendiri ya, papi mau Gendong mami, maminya sakit" ucap Vero

"Ya Pi" bocah itu berlari ke arah ruang tamu

Sedangkan Vero menggendong gilsha ke kamar, wajah wanita itu terlihat pucat, padahal tdi pagi gilsha baik-baik saja

"Tunggu disini, aku Ambil obat dulu" saat Vero akan mengambil obat di laci, dia tak sengaja melewati kalender

Deg

Pria itu teringat jika seperti nya gilsha seharusnya sedang datang bulan dari 3 hari yg lalu, tapi semalam dia melakukan itu dengan gilsha, dan biasanya juga gilsha selalu mengeluh Sakit perut karena datang bulan

Vero buru-buru kembali ke kamar, dia melihat istrinya tidak ada di kamar, Vero mendengar suara gemericik air di kamar mandi

"Sha" Vero masuk kedalam, dia membelalakkan matanya melihat sang istri sudah tergeletak di bawah

Alkavero (SELESAI) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang