|43| good person

4K 258 2
                                    

Gilsha sedang memakan eskrim hasil ngidamnya itu tadi, sedangkan Vero tertidur pulas di paha istrinya, pria itu barusaja pulang bekerja dan gilsha meminta untuk di belikan eskrim

"Miii" teriak aileen

"Apa ai?, Jangan berisik. Papi lagi tidur" ucap gilsha

Aileen berjalan ke arah gilsha"esklim?" Tanya bocah itu

Gilsha mengangguk "mau?" Bocah itu menggeleng

"Ai mau main sama mpin" ucap bocah itu pelan karena tidak mau mengganggu papinya tidur

"Kan mpin nya lagi di bandung" Aileen duduk di sebelah Gilsha

"Ai mau jalan-jalan kayak mpin" ucap Bocah itu

Gilsha mengelus rambut panjang putrinya "kan lusa kita ketemu kenza, nanti kita rayain ulang tahun nya ya?" Aileen mengangguk

"Kenapa Ade gak tinggal disini mi?"tanya  bocah itu penasaran

"Kenza harus tinggal di sana ai" ucap Vero membuat Gilsha terkejut karena pria itu tiba-tiba terbangun

Sebelum duduk, Vero mengecup perut gilsha "kenapa? Kan kita ada disini. Jauh sama kenza"ucap Aileen

"Nanti ya, kamu bakal tau semuanya" jelas gilsha

"Iya mi"cicit bocah itu

Keesokan harinya, Gilsha menyiapkan barang-barang untuk mereka bawa ke California, ah dia sangat merindukan Putranya di sana, sudah 2 tahun semenjak dia meninggalkan kenza disana

Pasti anak itu sudah bisa berbicara"sha" panggil Vero

"Hm?"

"Penerbangannya nya di maju in jadi nanti malem" ucap Vero membuat gilsha berhenti memasukan barang-barang Nya ke koper

"Yg bener mas?" Tanya Gilsha kegirangan

"Iya, kenapa emng?"

Gilsha menggeleng"kan jadinya aku makin Cepet ketemu anak aku" ucap wanita itu

Vero tersenyum, gilsha orng yg sangat baik menurut nya, jika saja dia ada di posisi istrinya, pasti mungkin dia Tidak akan menerima Kenza di hidupnya, tapi berbeda dengan Gilsha, wanita itu sangat menyayangi Putranya

"Baju Aileen udah siap?" Gilsha mengangguk

"Udah, tinggal baju aku sama kamu aja mas, Yg lainnya udah siap" Vero menghampiri istrinya lalu memeluk wanita itu

"Makasih sha, makasih kamu udah maafin kesalahan aku yg sangat besar" ucap Vero pelan

"Udah jangan melow, aku mau ke kamar ai dulu" gilsha melepas pelukannya dari Vero, tapi memang wanita itu tidak mau membahasnya lagi

Di kamar putrinya, gilsha mengambil koper Aileen lalu meletakkan nya di dekat pintu, dia melihat putrinya yg masih tertidur pulas

"Nyenyak bgt tidurnya ai" ucap gilsha Sembari terkekeh

Gilsha mengecup kening Aileen lalu membenarkan selimut putrinya, saat dia membalikan badannya dia terkejut tiba-tiba Vero ada di belakangnya

"Astaghfirullah!" Kaget gilsha

"Kamu ngapain di belakang aku sih mas?" Kesal wanita itu

Vero menatap sang istri"ayo jalan, kita jarang jalan berdua sha" ajak pria itu

"Kamu mau ninggalin Aileen?"

"Di luar ada putri"

"Trus kita mau ninggalin Mereka gitu?"

"Ayo dong sha" rengek Vero

"Kalian pergi Aja, biar kita yg jaga Aileen" ucap putri yg tiba-tiba masuk ke kamar

Alkavero (SELESAI) ✔️Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt