|39| gilsha's anger

4.4K 287 4
                                    

"kamu gak mikir apa mas?, DIA ANAK KAMU!" bentak gilsha

"Tapi sha, udh lama kita tinggal disini. Gimana kata orng nanti?" Gilsha terkekeh

"Gimana kata orng?, Kalo kamu gak mau orng lain tau, ke kamu ngelakuin itu semua hah?" Ucap gilsha tak habis pikir dengan pikiran suaminya

"Aku hilaf sha, kamu bisa nggak si Jangan bahas itu lagi!" Bentak Vero

Gilsha memejamkan matanya, ini pertama kalinya dia di bentak seperti itu oleh Vero. Air matanya turun tanpa di minta

"Aku salah , iya aku yg salah disini. AKU YG SALAH NGASIH KAMU KESEMPATAN LAGI. FINE, KITA CERAI!"

Plak

Gilsha memegang pipinya yg panas karena di tampar oleh Vero"JAGA UCAPAN KAMU GILSHA YELISHA!" Teriak Vero

"Kamu nampar aku?" Lirih gilsha

Vero memejamkan matanya, dia hilang kendali saat ini"sha maaf" pria itu memegang pundak gilsha Namun di hempaskan oleh wanita itu

"Klo kamu gak mau ngurus kenza, biar aku yg urus dia. Kamu tinggal cari perempuan lain lgi terserah" gilsha berlari ke arah kamar dan langsung menguncinya

"Hiks, gue kira nikah sama Lo bakal hapus rasa trauma gue. Ternyata gue salah" tangis gilsha sembari menatap Poto nya bersama Vero

Drrtt drttt

Gilsha mengambil ponselnya, dia melihat sang mama yg menelponnya"halo ma?"

"Sha, kamu kirim paket rumah?" Tanya Reni

"Iya ma, itu pakaian buat Roby, katanya kak rafka mau pulang" ucap gilsha

"Sha are you okay? Suara kamu kayak yg abis nangis loh" tanya Reni, memang firasat seorang ibu itu tidak pernah salah

"Nggak kok mah, hiks" kan, gilsha tidak bisa menahan isakan nya jika berhadapan dengan sang mama

"Sha Kenapa?, Kamu jangan coba-coba Bohong sama mama. Cepet cerita! Kamu ada masalah kan sama Vero?"

"Nggak ma, aku gapapa. Aku tutup ya" gilsha langsung menutup panggilan telponnya

"Mama gak boleh tau" gumam gilsha

Sedangkan di luar, Vero yg akan menenangkan diri nya malah mendapatkan telepon, pria itu melihat ponselnya. Tenyata mertuanya yg menelpon

"Halo ma?"

"Ver, kalian baik-baik aja kan?" Tanya Reni Tanpa basa-basi

Deg

Vero mengira jika mertuanya sudah menelpon gilsha"kita baik-baik aja kok ma, kenapa?"

"Tdi waktu mama telpon gilsha, dia tiba-tiba nangis" Vero menghela nafasnya

"Kita gapapa kok ma, cuma ada masalah kecil aja. Maaf" lirih Vero

"Selesaikan masalah kalian, kasian Aileen"

"Iya ma!" Setelah itu Vero menutup telponnya

"Aku brengsek sha" gumam Vero


***

Sudah 4 jam Vero menunggu gilsha kaluar dari kamar, tapi wanita itu tak keluar sampai sekarang membuat Vero menghela nafasnya

Pria itu mengambil kunci serep Lalu pergi kr kamarnya, saat dia membuka pintu kamarnya. Vero melihat gilsha yg tengah tertidur sambil memeluk kenza dan Aileen

Matanya terlihat sangat sembab, bahkan pipinya yang memar karena tamparan nya tdi. Vero sangat menyesal karena sudah menampar sang istri

"Maafin aku sayang" Vero mengecup lama kening Gilsha

Malam harinya gilsha masih berdiam diri di kamar, kenza dan Aileen nyaman sedari tadi di pelukannya. Dia melirik pintu kamar yg tertutup, dia tak berharap jika Vero masuk kedalam

"Bahkan papi kalian gak minta maafnya gak tulus sama mami" ucap gilsha sedih

Entah kenapa tiba-tiba kenza menangis kencang, gilsha langsung duduk dan menggendong kenza"kamu kenapa?" Tanya Gilsha

"Laper?, Mau susu hm?" Gilsha menyingkap kan baju nya lalu menyusui kenza

Di luar kamar, Vero mengintip di sela pintu. Dia melihat interaksi kenza dan gilsha sangat dekat. Vero yg melihat itu hatinya sangat sakit, apalagi gilsha yg rela memberikan asi nya pada anaknya dengan perempuan lain

"Sha" panggil Vero yg tiba-tiba masuk

Gilsha menatap malas kedatangan Vero"sha ak-"

"Gak usah ganggu aku, aku mau sama anak-anak dulu" ucap gilsha datar

"Sha biarin aku minta maaf dulu sama kamu" lirih Vero yg duduk di sebelah Gilsha

"Pergi mas" usir gilsha

"Sha, karena anak ini hubungan kita jdi renggang. Aku mohon ikutin yg aku suruh sha" Gilsha memejamkan matanya

Dia menidurkan kenza lalu dia bangkit dan Menarik Vero keluar"gara-gara kenza, iya? Gak sadar?. Kenza ada karena kamu mas, kamu. Kenapa mau nyalahin aku lagi? Atau mau mukul aku lagi? Silahkan mas, aku gini juga karena kamu, yg aku mau bukan gini mas. Kita pindah kesini buat memperbaiki ini semua, tapi karena keegoisan kamu aku tau semua sifat asli kamu mas, dimana nurani kamu sebagai seorang ayah?. Gimana klo ai yg ada di posisi kenza, apa kamu gak sakit kalo anak kamu sendiri di buang sama orangtuanya, aku yg bukan ibu kandung kenza aja sayang sama dia, tapi kamu?"ucap gilsha panjang lebar

"Ayo kamu mau pulang kan ke Indonesia, fine. Aku turutin semuanya, tapi jangan harap kamu bisa ketemu ai sama aku, Karena setelah pulang dari sini aku mau kita pisah mas. Kamu pilih yg mana? Kita tetap tinggal disini, jaga kenza baik-baik, atau kamu bawa kenza ke panti asuhan dan kita pisah?" Sambung wanita itu

"Gak bisa gitu sha, itu semua memberatkan aku. Aku gak bisa terima anak itu sha, aku gak perduli walaupun dia anak kandung aku. Aku gak mau terima anak dari perempuan selain kamu"

"CUKUP MAS, UDAH BERAPA KALI KAMU NGOMONG ITU, TAPI ITU SEMUA GAK BERGUNA. INI SEMUA UDAH TERJADI MAS!"teriak gilsha yg mulai emosi

"Sha, kamu boleh marah sama aku, tapi aku mohon jangan ada kata perpisahan di antara kita" ujar Vero

"Your selfishness has changed everything " ucap gilsha

Tbc

"Jangan menyesal kedepannya"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jangan menyesal kedepannya"

Alkavero (SELESAI) ✔️Where stories live. Discover now