Alkavero (SELESAI) ✔️

|50| Keenan Mathew Arsenio

Kandungan gilsha sudah memasuki bulan ke 9, wanita itu sudah merasa kontraksi palsu bahkan sering bolak-balik rumah sakit

Dan sesuai dengan rencana, dia akan melahirkan di California. Orangtua Vero dan gilsha pun sudah ada di California dari pekan lalu

Dan soal Putri yg saat itu pernah berbicara dengan gilsha tentang laki-laki yg dia sukai dan ternyata pria itu menyukai nya balik, akhirnya mereka telah melangsungkan pernikahan mereka 1 tahun lalu

Walaupun mereka masih duduk di bangku kuliah tapi Raihan sangat bertanggung jawab sebagai suami, dan mereka juga memiliki bisnis kecil-kecilan

Walaupun Raihan bukan dari keluarga yg berada tapi dia bisa mencukupi kebutuhan putri, Vero dan orang tua nya pun tak mempermasalahkan itu

Mereka merestui putri dan Raihan sebab ketangguhan Raihan yg memang tidak mau pacaran dengan putri dan langsung menghalalkan gadis itu

Karena Raihan tau dosa jika dia berpacaran dengan gadis yg belum tentu dia nikahi,  Raihan pria yg paham agama karena orangtuanya sering mendidiknya dengan ajaran-ajaran yg mendekatkan putranya dengan Allah

Putri pun kini tinggal di rumah sederhana, tapi dia bersyukur untuk itu. Walaupun Vero maupun Yuda menawarkan perusahaan ataupun rumah, Raihan menolaknya dengan sopan

Dsn sekarang para keluarga sudah berkumpul, gilsha bahagia karena akhirnya setelah sekian lama keluarganya berkumpul termasuk rafka, dia sangat merindukan pria itu

Bahkan sekarang dia sangat mepet dengan kakaknya itu, dan sampai Vero cemberut karena itu, bayangkn saja gilsha tdi mau duduk dengannya dan memilih duduk dengan kedua kakak laki-laki nya

"Abang, kapan nikah? " Tanya Gilsha pada Kevin

"Nanti lebaran monyet" balas pria itu malas

"Oh" kevin mendengus dengan jawaban gilsha

"Oh doang?"

"Heem, trus nanti calon nya monyet" ucap gilsha membuat Kevin ingin sekali menjitak kepala sang adik, tapi sadar situasi karena jika dia melakukan itu pasti dia akan dinasehati mamah Dedeh. Eh maksudnya mama Reni

"Bacot!" Ucap kevin dengan penuh penekanan

***

"Mas" panggil gilsha

Vero menoleh "apa?" Tanyanya

"Kok perut aku sakit ya?" Ucapnya

"Paling kontraksi palsu lagi itu" Ucap Vero

Gilsha menggeleng "nggak mas, sakitnya beda"

Vero menatap celana Gilsha yg basah "sha kamu ngompol?" Tanya Vero

"Nggak" saat melihat ke bawah wanita itu terkejut

"Mas aku mau lahiran!" Pekik wanita itu

"Hah? Ayo kerumah sakit" pria itu menggendong gilsha dan berjalan ke luar kamar

Sedangkan keluarga mereka yg berada di ruang keluarga panik karena melihat gilsha yg di gendong oleh Vero

"Ma, gilsha mau lahiran" ucap Vero panik

Sedangkan gilsha tetap biasa saja karena belum merasakan sakit yg luar biasa, berbeda dengan saat dia akan melahirkan Aileen

"Cepet bawa ke rumah sakit Vero!"