|34| first child birth

5.5K 298 1
                                    

Gilsha memegang Perutnya yg terasa sakit, sedari tadi dia menunggu pembukaan nya lengkap. Vero menggenggam satu tangan Gilsha dan mengecup nya

"Sakit mas" lirih wanita itu

"Sabar sayang"

Vero merapalkan doa agar istrinya baik-baik saja, dia sangat khawatir tentang keadaan bayi nya. Kata dokter jika bayi gilsha kepalanya masih di atas dan belum kebawah

Jdi mereka memutuskan untuk melakukan operasi Caesar, walaupun sejak awal gilsha ingin sekali melahirkan secara normal, tapi dia harus mengikuti saran dokter

"Operasi akan segera di lakukan" ucap sang dokter

Vero mengangguk, pria itu mengecup kening Gilsha"bentar lagi ketemu baby A"

Diluar ruangan operasi, orngtua dari Vero maupun gilsha sudah menunggu berjalan nya operasi, mereka sedari tadi merapalkan doa agar keduanya selamat

Hingga lampu operasi mati dan suara bayi terdengar, mereka menghela lega, sedangkan di dalam Vero meneteskan air matanya ketika bayi mungil itu berada di gendongannya

Selesai mengadzani sang anak, Vero memberikan bayi itu pada sang dokter. Dia sangat berterimakasih pada gilsha karena sudah melahirkan bayi cantik

"Terimakasih sayang"

*Skip

Gilsha sudah di pindahkan ke ruangan inap. Wanita itu sedari tadi tersebut melihat Vero tak henti-hentinya tersenyum sambil menatap sang putri kecil

"Kalian udah kasih nama?" Tanya Reni

Gilsha dan Vero saling tatap lalu mengangguk"Aileen ryle arsenio" ucap keduanya

Orang mereka tersenyum tapi tidak dengan Kevin dan putri, kedua orang itu mengerutkan keningnya"alien?" Bingung keduanya

"Aileen, bukan alien!" Ucap Vero

"Ouh"

"Kenapa gak Euis atau Titin gitu Biar gampang" ucap Kevin

"Anak Lo aja sama" kesal gilsha membuat mereka terkekeh

"Vero kasih Aileen ke gilsha, biar dia kasih asi" ucap Ira

"Kita keluar aja, biar Vero yg bantu gilsha" ujar Yudha

Vero membantu gilsha menyusui anaknya, melihat bibir mungil itu yg tengah menyusui di puting gilsha membuat Vero terkekeh

"Bibirnya lucu sha" ucap Vero

"Mirip kamu" ujar Gilsha

"Jdi pengen" celetuk Vero

"Pengen apa?" Tanya Gilsha

"Itu, satu lagi nya nganggur" ucap pria itu

Gilsha menatap tajam Vero"Ngadi-ngadi" kesal gilsha


***


Kedatangan Claire dan Arvin membuat ruangan ini berisik, ditambah Malvin yg rewel. Sedangkan para bapack-bapack nya menatap muka menantang gara-gara ucapan Claire yg harus anak mereka berjodoh

"Kalian kenapa si?" Tanya Claire

"Gak"balas keduanya

Claire mendengus"dasar bapak-bapak" ejek wanita itu

Gilsha terkekeh, dia melihat kelakuan Malvin yg absurd, ditambah sedari tadi bocah itu mencoba mencium Aileen namun malu-malu

Alkavero (SELESAI) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang