"Aku ngerasa capek, emng aku ngapain sha?"tanya Vero Bingung
"Ouh, semalem kamu jalan dari acara teman bisnis kamu sampe hotel" ujar Gilsha sembari cekikikan
"Jalan?, Pantes badan aku lemes bahkan sakit semua" ucapnya polos
Gilsha membelalak, apa pria itu lupa ingatan dalam semalam?, Vero tak ingat semalam mereka melakukannya hingga menjelang subuh?, Bahkan sekarang mereka bangun Jam 1 siang
"Tapi sha, kenapa aku puas bgt, ada yg lega gitu. Tapi apa?"gilsha mendesah lelah
"Kamu lupa apa gimana sih mas?" Tanya Gilsha
Vero memegang kepalanya "gatau sha, bangun tidur kepala aku pusing bgt"lirih Pria itu dan langsung menenggelamkan wajahnya di dada gilsha yg hanya terbalut bathrobe
"Empuk sha, pengen" ucapnya
Gilsha menggeplak bahu Vero"gak" Tolak wanita itu sembari menjauhkan diri nya
Vero menarik tangan Gilsha agar berdekatan dengannya"lepas gak?!"
Pria itu mendekatkan wajahnya lalu menggigit bibir bawahnya sembari tersenyum membuat jantung gilsha ketar-ketir melihat itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mas jauhan dikit bisa nggak?" Vero tetap menatap wajah cantik Gilsha
"Knapa?"
"Gantengnya kelewatan" ucap gilsha membuka Vero terkekeh
"Udah bisa gombal hm?" Gilsha tersenyum lalu meletakkan tangannya di pipi Vero
"Mas, kamu bahagia nikah sama aku?" Tanya wanita itu
Vero memegang tangan Gilsha yg berada di pipinya"tentu, kenapa bilang gitu hm? Aku gak suka"
"Nggak, nanya aja"Vero mengecup kening Gilsha
"Jangan ngomong gitu lain kali " gilsha mengangguk lalu memeluk Vero
"Makasih"
***
"Gara-gara Lo gue jdi mabok" ujar Vero kesal
Eric terkekeh"Halah, minum 3 gelas aja udah gak sadar, situ laki kan"Vero Menatap tajam Eric
"Ya karena Lo, gue jalan kaki dari acara itu sampe hotel" arvin mengerutkan keningnya
"Loh kenapa?" Tanya arvin bingung
"Kata gilsha, kemaren gue jalan kaki sampe kaki gue sakit, tapi anehnya capeknya beda, gue kek merasa enak aja"ucap Vero membuat ketiga sahabatnya diam
