Alkavero (SELESAI) ✔️

|49| remains the same

Gilsha tengah memasak untuk sarapan di bantu oleh nani, sebenarnya nani hanya datang disaat gilsha membutuhkan bantuan untuk menjaga anak-anaknya

Dan sekarang dia harus menitipkan kedua anaknya lagi pada Nani karena dus harus ikut dengan Vero ke acara perusahaan rekan bisnis pria itu

"Nani, kamu lanjutkan semuanya. Nanti kalo aileen dan kenza bangun bilangan sama mereka saya dan mas Vero lagi di luar"ucap gilsha

"Baik nyonya"

Gilsha pergi ke kamarnya, dia melihat Vero yg tengah memakai dasi di lehernya, tapi sepertinya Pria itu kesusahan memakai nya Sendiri

"Biar aku bantu" Vero memberikan dasi nya kepada gilsha

"Gak sampe malem kan mas?" Tanya Gilsha

"Nggak, emang kenapa?" Tanya pria itu

"Aku gak tega ninggalin anak-anak lama"ucapnya

"Nggak kok"

Gilsha membenarkan kerah kemeja Vero setelah memakaikan dasi pria itu"ayo berangkat" gilsha mengangguk

Dia mengambil tas nya lalu berjalan beriringan dengan Vero. Di mobil suaminya, Gilsha menadapat pesan dari sang mama

Mama❤️
Sha, kapan kamu pulang? Kamu mau lahiran disana? Gimana kabar aileen sama kenza?

Me:
Aku gak tau ma, mungkin nanti. Kabar mereka baik kok, kapan kalian kesini lagi?

Mama❤️
Syukurlah, mama juga gak tau sha. Soalnya papa lagi banyak urusan, kalo mama pergi sama Kevin kasian papa kamu sendirian

Me:
Hilih buchin
Yaudah aku pergi dulu ya ma bye, Miss you 😘

Tentang kenza kedua keluarga mereka sudah mengetahuinya, bayu dan Yuda marah besar karena Vero melakukan hal itu hingga menghasilkan sebuah nyawa

Di tambah di saat Vero sudah memiliki keluarga sendiri, tapi 3 tahun sudah terlewati Dan keluarga pun sudah meneriman kehadiran kenza sebagai cucu mereka

Yuda, Ira dan putri kini tinggal di Tiongkok karena perkerjaan di sana sedang mengalami penurunan, jdi keluarga Vero memutuskan untuk pindah ke sana, dan memang asal dari yuda di sana

Di acara perusahaan rekan bisnis Vero, gilsha menatap para wanita cantik yg sedari tdi menatap suaminya penuh minat

"Apasi lonte" gumam gilsha sangat pelan bahkan Vero juga tidak mendengar nya

"thank you mr.alkavero you have taken the time to come here" ucap pria yg sepertinya rekan bisnis Vero

"you're welcome, thanks for inviting me too " ujar Vero

"is she your wife?" Tanya pria itu

Vero merangkul pinggang gilsha"Yes, Gilsha Yelisha Arsenio, she is the wife and mother of my children" gilsha tersenyum sepertinya Vero seperti bangga memperkenalkannya pada rekan bisnisnya

"She is very beautiful " sudah Vero duga, pasti ada maksud terselubung di balik wajah tampan pria di depannya ini

"Thank you, then we'll go first"ucap Vero lalu menarik gilsha

"Jangan dandan cantik, aku gak suka kamu di puji cowok lain" ucap Vero

Gilsha mendengus"jangan ganteng-ganteng dilihatin tuh sama cewek genit" sindir Gilsha membuat Vero menatap sang istri