|22|true memories

5.7K 328 8
                                    

"Teruslah sembunyikan aku
Sampai kau lupa punya aku
Teruslah sembunyikan kita
Sampai kau kehilangan aku" nyanyi Rina tatkala di acara ulang tahun pernikahan Sinta dan Dhani

"Eumm You're too busy to remember that I exist, and you're also too shy to introduce me to your parents" ujar Rina membuat para sahabatnya sedih Menatap gadis itu

Sedangkan alaric sedari tdi menatap gadis itu, Gadis yg selama 16 bulan menemaninya. Bodoh memang dia harus berpura-pura tidak mencintai gadis itu, bahkan menyuruh gadis itu untuk tetap biasa saja

"Al are you okay?" Alaric menoleh lalu tersenyum kepada adik iparnya dan Vero

"Gapapa kok" ucapnya sambil menunduk sedikit

"Masalah cinta nih pasti" ujar arvin Dengan kekehan

Alaric tertawa "gue gak punya cinta" ujarnya santai

"Hmm suka bule pasti" ujar Gilsha yg baru saja datang bersama Claire

"Gak"semuanya terkekeh

"Kak, di panggil mama tuh" ujar Claire yg di angguki alaric

"Mas, kita ke rumah mama yuk. Kepala aku pusing" lirih gilsha

"Pusing? Pusing Kenapa?!" Gilsha menggeleng

"Cla, Vin kita pulang dulu. Gilsha pusing katanya" keduanya mengangguk

"Iya istirahat aja sana, kasian pucet tu si gilsha" Vero menuntun gilsha keluar dari rumah orangtua Claire, dan tak membutuhkan waktu lama mereka pun sampai di rumah orang tua gilsha

"Mas" panggil gilsha

"Hm?"

"Buka baju deh" pinda gilsha pada Vero

"Mau ngapain?"tanya Vero heran

Gilsha menghela nafasnya"buka aja dulu, cepet" ujar Gilsha sedikit merengek

Vero menuruti keinginan istrinya yg absurd itu, dia membuka kemejanya lalu duduk di sisi sang istri, gilsha Menatap Dadanya membuat Vero mempunyai ide licik di otaknya

"Aduh!"  Vero memegang dadanya

"Hah? Kenapa mas?"tanya gilsha panik

"Tatapan kamu menusuk hati saya!" Gilsha yg tadinya panik menjadi kesal

"Haha gak jelas" ujarnya datar

Vero terkekeh"kamu Kenapa si minta saya buka baju?" Tanyanya heran

"Gatau mau aja mas, sini tiduran" ujar Gilsha

Vero rebahan di sebelah Gilsha tanpa menggunakan baju"peluk" ucap gilsha manja

Vero memeluk Gilsha dan mengelus rambut gadis itu, dia rasa ada yg aneh dengan wanita itu, tapi Vero tak tau apa sebabnya

***

"Kamu gak boleh makan es Gilsha, katanya pusing" nasehat Vero

"Enak mas, mau?" Vero menggeleng tapi pria itu mencari kesempatan dalam kesempitan, dia menjilat sisa eskrim di bibir gilsha

"Akhhhh mata mama!!" Gilsha dan Vero terkejut mendengar pekikan Reni

"Mama?!"

"Ma ngapain disitu?" Tanya Gilsha, sebenarnya dia Malu tapi harus stay cool

"M-maaf, tdi mama cuma mau nganterin puding buat kalian, tapi itu..."gilsha menghela nafasnya

"Udah gapapa, aku juga yg salah gak kunci pintu" ucap gilsha

Alkavero (SELESAI) ✔️Where stories live. Discover now