|37| Alone is not easy

4.4K 285 13
                                    

"sha pulang ya?"

"Aku gak bisa mas, kamu udah bikin hati aku sakit" ucap gilsha dari sebrang sana

"Aku mohon sha, maafin aku" lirih Vero

"Aku tutup telponnya, ai nangis" vero memejamkan matanya, dia membanting ponselnya hingga hancur

"Maafin aku sha, aku salah, aku brengsek" pria itu mengusap wajah nya dengan kasar

"Oeekkk....oekkkk" Vero melirik ke ranjangnya, dia melihat Bayi itu menangis

"Berisik!" Sentak Vero

"Bayi gak guna" bentak Vero

"Gue bilang berisik!, Lo mau gue buang hah?!" Teriak pria itu

"Jangan gila alkavero" ucap seseorang membuat Vero yg mendengar suaranya langsung menoleh

"Sha?" Lirih Vero

Gilsha merebahkan Aileen lalu menggendong bayi laki-laki itu "jangan kesenangan aku pulang kesini, Claire bilang katanya mau kesini, aku gak mau masalah rumah tangga kita sampai ketahuan sama sahabat aku" ucapnya datar

Setelah itu gilsha duduk di ranjang, wanita itu memberikan asi nya pada bayi itu. Vero yg melihat itu memejamkan matanya, sesabar itukah gilsha memberikan ASI-nya pada anaknya dengan wanita lain?

Gilsha berfikir jika anak ini tidak diberikan susu oleh Vero, apa selama 2 hari ini Vero mengabaikan bayi ini?, Lihat saja kamar ini sangat berantakan

"Kamu gak pernah kasih susu dia?" Tanya Gilsha

"Gak" balasnya

"Gila, kalau dia mati gimana?" Gilsha tak menyangka jika Vero sekejam itu

"Biarin, gak perduli" balasnya tanpa adanya rasa bersalah

Tak lama Aileen menangis, gilsha menghela nafasnya, sekarang dia butuh bantuan Vero"gendong ai" pinta gilsha

Vero mendekati putrinya"jangan nangis hm, papi Disini" ucapnya sambil mengecup pipi gembul Aileen

*Skip

Sore harinya, para sahabat Vero dan gilsha datang. Gilsha memasang muka bahagia, entah dari mana dia bisa berekspresi seperti ini

"Yaampun ver, muka Lo kenapa di tekuk kayak gitu?" Tanya Nathan

"Gak kenapa-napa" Balasnya

"Aileen mana sha?" Tanya Claire

"Lagi tidur" balas gilsha singkat

"Kalian lagi marahan ya?, Kok balesnya singkat-singkat gitu, dan biasanya Lo selalu nempel sama gilsha, sekarang kok jauhan" ucap Arvin

"Nggak kok, mas ver lagi kesel soalnya aileen gak mau di gendong sama dia" ucap gilsha sembari tersenyum manis

"Kirain marahan"

Mereka mengobrol, bercanda tawa. Tapi sedari tadi Vero hanya diam menatap sang istri yg bisa menahan kesedihannya di depan teman-temannya

'kamu pinter bgt nyembunyiin perasaan sakit hati kamu sha' batin Vero berbicara

"Sha kayaknya Aileen nangis deh" ujar Katya

"Ha?, Ah gue ke kamar dulu" gilsha pergi ke kamarnya

Di sana dia melihat bayi itu menangis, dia kita aileen terbangun"dia belum di kasih nama, gue susah nyebutnya"

"Udah-udah, minum susu dulu ya" ucap gilsha sembari menimang bayi itu

Di luar kamar Vero mengintip apa yg Gilsha lakukan sekarang, dia sangat merasa bersalah pada istrinya, kenapa saat itu dia sampai khilaf?

Alkavero (SELESAI) ✔️Where stories live. Discover now