|33| confused

4.5K 265 1
                                    

Lagi - lagi Gilsha di bingung kan oleh sikap Vero yg akhir-akhir ini berubah drastis, kadang pria itu baik dan lembut padanya, kadang juga dia akan marah dan mengabaikannya

Usia kandungan gilsha sudah memasuki usia 8 bulan,  Claire sudah lahiran 4 bulan lalu dan Katya pun melahirkan 2 bulan lalu, kini tinggal gilsha yg menunggu anaknya lahir

Tiba-tiba pintu kamar terbuka, dia melihat Vero yg datang dengan membawa sebuah kantong plastik di tangannya

"Apa?"

"Maklor" ucap Vero, setelah memberikan plastik itu pada gilsha, Vero Langsung pergi kr kamar mandi

Gilsha mengerutkan keningnya, tahu dari mana jika dia menginginkan makaroni telor seperti ini?, Seingatnya dia hanya bercerita pada cermin lemari nya

"Anak indihome" gumam wanita itu

Tak Lama pintu kamar mandi terbuka menampilkan Vero yg sudah mandi, tapi gilsha mendengus karena Vero mandi itu sangat cepat namun menghabiskan shampoo

"Lusa kita pindah"ucap Vero

Gilsha mengerutkan keningnya"pindah kemana?"

"Rumah kita"

"Rumah? Kapan kamu beli rumah?" Tanya Gilsha heran

"Aku gak beli rumah, tapi aku cuma mewujudkan impian kamu" ucap pria itu

"Ha?"

Vero duduk di sebelah Gilsha"waktu pertama kali ke rumah kamu, aku gak sengaja liat gambar di sebelah kamar kamu, trus Kevin datang dan bilang kalo itu gambar bikinan kamu, dan kamu bermimpi punya rumah yg ada kolam renangnya, trus ada tempat buat nongkrong nya di atap, itu semua udah aku bikin buat kamu" mata gilsha berkaca-kaca mendengar ucapan Vero

"Makasih mas" lirih wanita itu

Vero mendekatkan Dirinya pada Gilsha lalu memeluk wanita di depannya itu"maaf" ucap Vero

Mungkin ini sudah seribu kalinya semenjak pulang dari China Vero mengucapkan kata maaf, entah apa yg Vero perbuat sampai berulang kali meminta maaf

"Mas"

"Hm?"

"don't want to tell me?" Tanya Gilsha

"Aku gak tau, aku gak sanggup sha" ucap pria itu

Gilsha menghela nafasnya"it's okay"

"Aku mau ke dapur dulu" gilsha melepas pelukannya lalu pergi ke dapur

***

"Vero dwitama arsenio turun gak lo" teriak Arvin

"Apa?" Tanya Vero kesal

"Cepet anjing, ada kembaran Lo itu" ujar Arvin

"Apa di nyet, ganggu aja" ujar Vero

"Vero bangsat, itu ada monyet goblok" teriak Arvin

Banyak kata umpatan yg keluar dari mulut mereka, mereka benar-benar toxic. Banyak yg menatap mereka aneh di tambah Vero yg berhadapan langsung dengan sang monyet

"Eh babi bangsat goblok, kenapa Lo gak ngasih tau si ada kembaran Lo Anjing!"Vero turun kebawah, dia langsung ngabrit di ikuti Arvin

Kedua pria itu berlari sekencang mungkin, dan sekarang  kedua pria itu berhenti di pinggir sawah"Vero Lo gila apa gimana sih njing" kesal arvin

Alkavero (SELESAI) ✔️Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt