Gilsha menatap dirinya di kaca, melihat perut nya sudah semakin membesar membuat nya tersenyum karena kehamilan ini tidak membuat nya susah disaat Hatinya sedang tidak baik-baik saja
"Sha" panggil Vero membuat wanita itu menoleh
"Punya kamu?" Gilsha mengerutkan keningnya ketika melihat kotak yg di pegang Vero
"Bukan"balasnya
"Jadi punya siapa?" Wanita itu menggeleng
Tiba-tiba ponselnya berdering, gilsha melihat layar ponselnya lalu melihat ke arah Vero sebentar "halo?"
"Paket yg gue kirim udah di terima?"
"Dari Lo?"
"Hm, buka aja. Klo gitu gue tutup dulu" ucap Tama dari sebrang sana
Gilsha menatap kotak yg berada di tangan suaminya "Siapa, Claire?" Gilsha tak menjawab nya lalu dia mengambil kotak tersebut
Wanita itu membukanya dengan perlahan, dia menemukan sebuah surat dan boneka disana, bukankah ini boneka yg sama saat tama memberikannya pada Gilsha waktu SMA
Hi, inget gak? Lala boneka kesayangan kamu, hari ini hari ulangtahun kamu yg ke 17, maaf ya aku gak ngasih kamu barang mahal, tapi semoga kamu suka
Oh iya, ada jam tangan juga. Biar Couplean sama aku, kamu kan tomboi jadi aku milihin yg sama kayak yg aku pake. Happy birthday sayang ❤️
Tama:)
Vero yg melihat itu langsung merebutnya dari tangan Gilsha, surat yg tintanya hampir pudar. Dan gilsha tau itu tulisan Tama saat masih SMA, karena tulisan pria itu sangat khas
"Apa maksudnya ini?" Tanya Vero tajam
"Aku gak tau" gilsha mengambil boneka itu lalu memasukkannya kembali kedalam kotak itu
Saat dia akan menyimpan kotak itu di lemari, tiba-tiba perutnya terasa bergerak membuat gilsha menjatuhkan kotak itu dan langsung memegang perutnya
"A-ada apa?" Tanya Vero panik
Gilsha diam dan merasakan tendangan dari anaknya, Vero mendekati gilsha lalu ikut memegang perut istrinya itu
Pria itu tersenyum tipis merasakan pergerakan dari perut gilsha "dia gerak sha" lirih Vero
Gilsha menatap wajah suaminya "waktu hamil Aileen kamu bahkan jarang ngelus perut aku" cicit gilsha
Wanita itu membuang nafasnya kasar"aku harus ngasih makan Aileen sama kenza"wanita itu meninggalkan Vero di kamarnya
"Kenapa rumah tangga gue jadi gini" gumam Vero pelan
***
"Mami, tadi ai jatuh" adu gadis kecil itu
Gilsha mengerutkan keningnya"dimana sayang?" Tanya Gilsha
"Di kamar mandi, tapi kenza bantuin ai bangun " gilsha tersenyum lalu mengelus rambut Putrinya
"Ai kamu jangan benci kenza ya" lirih wanita itu
"Kenapa mi? Kenapa ai harus benci kenza? Kenza kan adiknya ai" gilsha mengangguk kecil
YOU ARE READING
Alkavero (SELESAI) ✔️
Teen Fiction"Saya akan nikahin kamu"ucap Vero tegas "Gue kotor"lirih gilsha