|23|irritating

5.4K 345 8
                                    

"bisa gak si kaleman Dikit neng"ujar Gilsha kesal

"Claire adevi guinno!" Geram gilsha

"Ralat, Claire adevi Marcelino" ujar arvin membuat gilsha memutar bola matanya malas

"Dih siapa elo" ujar Gilsha tanpa sadar

Lalu tiba-tiba tubuhnya menegang'astaga skripsi gue Gimana nasibnya?!' batin Gilsha panik

"Wah menantang maut!" Heboh Claire sembari tertawa terbahak-bahak

"Aduh maap pak, saya suka lupa diri" ujar Gilsha lalu merapatkan Dirinya pada Vero yg Sedari tadi memperhatikan wanitanya

Arvin menatap tajam gilsha sembari memberikan isyarat jika skripsi wania itu tidak akan baik-baik saja, sebenarnya dia malas jika harus berhadapan dengan gadis itu, ah entahlah gilsha masih gadis atau tidak

"Mas bantuin Napa, aku kayak mau di terkam buaya" bisik gilsha pada Vero

Vero terkekeh"udah, jangan di liatin dia Mh emng gitu" pria itu mengelus rambut istrinya

"Jdi kalian mau ngapain kesini?" Tanya Vero

"Mau ke mall" gilsha mengerutkan keningnya

"Ya klo mau ke mall kenapa harus ke rumah kita" ujar Gilsha heran

"Kan mau ngajak kalian dongo!" Geram Claire sembari mencubit paha gilsha

"Oh, gak punya duit" balas gilsha santai

"Dih, beli sepatu 90 Jeti bisa lu" Gilsha terkekeh

"Ya Karena itu, jatah bulanan gue tinggal 210 juta" Claire memutar bola matanya malas

"Gue yg duitnya tinggal 400 juta aja b aja" ujar Claire santai

Arvin dan Vero saling tatap, mereka pasrah mendengar perdebatan antara istri mereka, ingin menengahi keduanya namun mereka harus siap mental terlebih dahulu

"Ayo lah, gue mau beli barang" ujar Gilsha

"Mas?" Vero Menatap istrinya

"Kalian sariawan?, Dari tadi diem Mulu" ujar Claire

"Kit-"

"Iya, jangan gitu ih. Kalian kan bisa ngobrol" sela Gilsha

"Ka-"

"Kalian lgi berantem ya?" Tanya Claire sembari menatap tajam keduanya

Keduanya menggeleng "ngomong atuh ngomong!" Ujar Gilsha

"Ak-"

"Oh kalian gamau ya kita ngomongin jatah bulanan?" Kaget Claire

Arvin menghela nafasnya"bis-"

"Jangan gitu pak, kita kan cuma mau pamer" ujar Gilsha Santai

"Bisa gak kalian diem?, Kita mau bicara!" Ujar Vero dan Arvin ngegas

"Yeu kalem dong jangan ngegas" kesal gilsha

"Ya kalian, kita belum selesai ngomong udah di potong" ujar Vero datar

"Ya gapapa dong wlee" ejek gilsha

Vero memegang tangan istrinya lalu mendorong gilsha, untung mereka duduk di ranjang. "M-mas awas, ada mereka" cicit gilsha saat Vero berada di atasnya

"Tdi ngomong apa hm?" Tanya Vero

Gilsha Menggeleng "ulang!" Tegas Vero

"Wlee" ulangnya sembari menutup matanya

Cup

"Wah, wah, wah" heboh Claire

"Kalian kalo mau ngentmphhth" Arvin membekap mulut Claire, wanita itu bicaranya tidak bisa di rem

Alkavero (SELESAI) ✔️Where stories live. Discover now