Bab 3

6.4K 631 2
                                    

Setelah berpikir secara keras dia sudah menyimpulkan semua dari kegilaan ini.

Intinya Mina masuk kedalam tubuh Keiko. Jiwanya masuk kedalam Keiko.

Gila bukan?

Dan pria tadi adalah ayahnya, Keizo Yamaguchi. Pemimpin klan Yamaguchi, Yakuza paling kuat dan besar. Bisa dibilang klan Yamaguchi adalah klan yang memimpin di semua klan yang ada di Jepang ini.

Saat sedang diam berpikir, ayahnya itu masuk lagi kedalam dan duduk di kursi yang ada disamping brankar nya.

"Kenapa kau kemari?" Ucap Keiko.

"Kenapa? Memangnya aku tidak bisa datang? Ini rumah sakit ku jika kau ingin tahu" ucap Keizo.

Iye pak iyee lu orkay;v

"Jadi, bisakah kau menjelaskan semuanya lagi padaku? Aku sungguh tidak mengerti dan bingung" ucap Keiko.

"Memangnya jika aku menjelaskannya lagi, otakmu akan mencerna semua itu dengan baik?" Ucap Keizo.

Sialan, kenapa mulut pria ini sungguh pedas sekali?

"Hey! Aku tidak bodoh!" Ucap Keiko kesal.

"Kau adalah putriku, namamu adalah Keiko Yamaguchi. Kau berusia 19 tahun, kau puas?" Ucap Keizo.

Jadi Keiko lebih tua satu tahun dari Mina.

"Jangan setengah-setengah dalam menyampaikan informasi! Kau akan membuat orang menjadi salah paham! Jelaskan lebih lanjut! Maksudku tentang klan Yamaguchi dan tentang Yakuza atau apalah itu namanya" ucap Keiko.

"Kau memerintahku?" Ucap Keizo.

Wah, lihat ini. Pria ini sungguh tidak lembut terhadap putrinya sendiri! Entah kenapa dia jadi kesal sendiri disana.

"Kau tidak mau? Aku akan meminta Haruto untuk menjelaskan saja" ucap Keiko.

"Terserah" ucap Keizo lalu pergi dari sana.

Hey!!! Pria itu sungguh tidak sopan sekali! Itu adalah ayahnya? Hey!!!!!

"Aku kesal" ucapnya.

Lalu datang Haruto kedalam. Dia membungkukkan badannya pada Keiko lalu duduk di tempat dimana Keizo duduk tadi.

"Klan Yamaguchi adalah klan tertinggi di Jepang. Yakuza yang memimpin dan mengendalikan klan lainnya, klan kita adalah rajanya di Jepang. Klan Yamaguchi. Klan kita lebih kaya dari kartel narkoba yang ada di Mexico. Klan Yamaguchi mengontrol lebih dari 30 ribu perusahaan di Jepang dan luar negeri, kebanyakan usaha Yakuza legal jadi polisi tidak bisa menangkap kami karena memiliki bisnis resmi. Apalagi yang ingin kau tahu?" Ucap Haruto sangat panjang disana.

Dia kicep disana.

Orang ini baru datang dan langsung berbicara begitu panjangnya. Dan yang paling dia kesal adalah dia tidak mengerti apa yang diucapkan oleh Haruto tadi.

"Jadi aku adalah anak dari seorang pemimpin klan Yamaguchi? Dan pria tadi adalah ayahku sekaligus pemimpin Yakuza?" Ucap Keiko.

"Benar sekali" ucap Haruto.

Dan mengerti.

Tapi masalahnya, kenapa harus masuk kedalam tubuh Keiko? Jika dipikir-pikir seram juga menjadi anak pemimpin Yakuza paling kuat disini.

Dan ada satu hal yang membuatnya semakin penasaran disini. Itu tentang kejadian penembakan waktu itu.

Ehh?

Tunggu sebentar.... Dia teringat akan sesuatu sekarang.

Jika dia masuk kedalam tubuh ini, bagaimana dengan Keiko dan tubuhnya?! Apakah masih hidup?

"Dimana perempuan yang tertembak bersamaku waktu itu?!" Ucap Keiko cepat pada Haruto.

"Maksudmu Minatozaki Koga? Dia tidak selamat dan meninggal ditempat karena peluru yang mengenai organ dalamnya" ucap Haruto.

Apa?!

Dirinya yang asli sudah mati? Bagaimana dengan Keiko?! Dia juga mati dong! Terus bagaimana dengan dirinya sekarang? Dia akan tetap didalam tubuh ini selamanya?!

"Apakah dia sudah dimakamkan?" Ucap Keiko.

"Tentu, dia dimakamkan di pemakaman umum yang ada di dekat rumahnya" ucap Haruto.

Dia diam sebentar disana.
"Bagaimana dengan keluarganya? Apakah mereka menghadiri pemakamannya? Atau bersedih?" Ucap Keiko.

"Aku pikir tidak ada. Kami yang memakamkannya karena tidak ada pihak keluarga yang mengambil jenazahnya ke rumah sakit" ucap Haruto.

Keiko tertawa kecil mendengar itu. Lihat? Dia sudah menduga ini akan terjadi, paman dan bibinya itu sangat tidak peduli padanya.

Bahkan sampai dia mati sekalipun kedua orang itu tidak peduli padanya.

"Bisakah kau keluar? Aku ingin istirahat" ucap Keiko.

"Tentu" ucap Haruto lalu pergi dari sana.

Ruangan itu menjadi hening karena tidak ada siapa-siapa didalam sana. Keiko alias Mina masih diam sembari memikirkan ucapan Haruto tadi, bibi dan pamannya tidak datang untuk membawa jenazahnya.

Bukankah itu sangat keterlaluan?

Maksudnya tak apa jika mereka tidak peduli padanya tapi setidaknya mereka bisa membawa lalu memakamkannya bukan? Mina masih memiliki keluarga untuk memakamkannya.

"Sampai matipun tidak ada yang peduli padaku. Jika begitu, untuk apa aku hidup selama ini?" Ucapnya sembari tertawa hambar disana.

Bukannya dia benci pada kedua kerabatnya itu, tapi dia hanya kecewa. Mereka adalah keluarganya yang tersisa tapi mereka? Sudahlah, hentikan semua ini dan diam.

"Baiklah, ayo mulai lembaran baru saja. Lupakan masa lalu dan mulailah melangkah untuk masa depan" ucapnya mantap disana.

"Keiko... Maafkan aku karena masuk kedalam tubuhmu ini, aku akan hidup dan merasakan hidup yang mungkin lebih baik dari sebelumnya. Terimakasih" ucapnya.

Yeah, mau bagaimana lagi? Masa dia harus bunuh diri sekarang juga? Itu tidak mungkin karena orang-orang itu akan menyelamatkannya sekeras apapun dia mencoba untuk pergi dari dunia ini.

Terlebih, Keiko yang asli sudah bebas. Wanita yang ditemuinya itu sudah bisa terbang bebas sekarang.

Dia bertekad untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya dan mungkin sekarang dia akan bahagia? Dia berharap seperti itu.

Jadi, ayo memulai lembaran baru dengan raga yang baru.

Semoga saja semuanya berjalan seperti apa yang dia pikirkan.

.

.

.

TBC

Soul TransferWhere stories live. Discover now