Bab 9

3.7K 491 7
                                    

Hai~

Semoga bisa up tiap hari wkwk🥰

Jangan lupa vote dan enjoy bacanya~

....

"siapa saja yang akan datang ke pesta itu?" Ucap Keiko.

"Manusia" ucap Keizo.

"I'm know that dad! Maksudku orang-orang sepertimu atau orang biasa?" Ucap Keiko kesal disana.

"Beberapa klan dan beberapa pengusaha" ucap Keizo.

Ada Yakuza yang akan datang kesana. Dia harus berhati-hati karena dari artikel yang dia baca jika ada beberapa Yakuza itu sungguh licik dan menghanyutkan.

Saat dia melihat, mereka sudah sampai di gedung dimana pesta diselanggarakan.

"Kenapa banyak wartawan?" Ucap Keiko bingung.

"Kau lupa? Aku juga seorang pengusaha kaya" ucap Keizo.

Dia lupa, ayahnya juga seorang pengusaha perusahaan terbesar di Jepang.

Keizo turun lebih dulu dan membukakan pintu mobil untuk Keiko disana.

Saat dia keluar, lampu flash kamera berkedip-kedip kearahnya. Dia berusaha untuk tidak bereaksi berlebihan karena itu tapi matanya sungguh silau sekali everybody!!!!

Dan mereka masuk kedalam pesta itu.

Sudah banyak orang disana.

"Jangan jauh-jauh dariku" ucap Keizo.

Lalu ada beberapa pria tua yang mendekat kearah mereka sembari tertawa disana.

"Keizo, kau terlambat" ucapnya.

"Ya, jalanan begitu macet" ucap Keizo.

"Siapa wanita itu? Jalang barumu?" Ucapnya.

Huh? Jalang katanya!?

Ingin sekali dia mentabok wajah pria tua gendut itu! Hey! Dia disebut jalang anjir!!!

"Perhatikan kata-katamu" ucap Keizo dingin.

"Santai Keizo. Aku hanya bercanda. Ayo masuk dan bertemu dengan yang lainnya, mereka sudah menunggumu sedari tadi" ucap pria itu.

Mereka berjalan kearah kerumunan orang-orang yang sedang minum sampanye disana.

Orang-orang itu mengerumuni Keizo seperti semut yang menyerbu gula disana.

Keiko sampai terkucilkan hingga terdorong kebelakang dan terpisah dengan Keizo.

"Sialan, mereka benar-benar menyeramkan" ucap Keiko.

Dia berjalan-jalan disana, tak jauh-jauh. Dia hanya menunggu sampai orang-orang itu bubar dan pergi dari ayahnya.

"Hai sis" ucap seseorang disana.

Keiko menatap orang itu dan betapa terkejutnya dia saat melihat siapa yang menyapanya disana.

"Aiko? Bagaimana bisa kau ada disini?" Ucap Keiko kaget.

"Tentu saja bisa" ucap Aiko.

"Pas sekali, ayo lanjutkan pembicaraan kita tadi" ucap Keiko.

"Jangan disini, terlalu berbahaya. Kita pergi ke taman dibelakang" ucap Aiko.

Mereka berjalan kearah belakang dengan menerobos orang-orang yang sedang berdansa serta minum itu. Saat sudah sampai, mereka duduk disalah satu kursi disana.

"Orang ini melakukan ini karena dendam terhadap ayahmu" ucap Aiko.

"Jika orang ini dendam pada ayahku kenapa malah melenyapkan ibuku?" Ucap Keiko.

Soul TransferTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang