Bab 24

1.8K 210 5
                                    

Sorry telat guys banyak urusan🙏

.

.

.

"Apa maksudmu?" Ucap Keizo.

Keiko menurunkan pistol itu dan berjalan kearah Hana. Dia berjongkok dihadapan Hana dan tersenyum bak psikopat disana.

"Dia adalah antek Kitagawa. Dan Kitagawa adalah dalang kematian ibu bukan? Aku sudah tahu semuanya" ucap Keiko.

Hana menatap Keiko kaget mendengar itu.

"Kau kaget karena aku tahu?" Ucap Keiko sembari terkekeh.

Dia berdiri dan berjalan kearah Keizo sembari memegang pistol ditangannya. Mansion jadi hening setelah dia melakukan itu.

"Orang yang ada didalam mobil saat aku terjatuh di jembatan adalah Hana. Aku sudah ingat semuanya sekarang" ucap Keiko.

"Apa!?" Teriak Keizo.

"Dia juga orang yang terlihat penting dalam kecelakaan ibu, dia adalah pengkhianat" ucap Keiko.

"Kau berbicara tanpa bukti, Keiko" ucap Hana.

Keiko berjalan kearah Hana lagi dan berdiri didepan wanita itu dengan wajah yang ingin tertawa.

"Aku memiliki saksi dan beberapa bukti, kau tidak bisa mengelak lagi" ucap Keiko.

Mendengar itu Hana langsung tertawa dengan keras seakan tidak merasakan sakit pada pahanya yang ditembak Keiko tadi.

"Kau mengetahuinya lebih cepat dari dugaanku. Kau sungguh giat untuk mencaritahu" ucap Hana.

"Tentu saja, aku sangat giat hingga bisa menemukan tikus kotor disini" ucap Keiko.

"Bagaimana kau tahu jika itu aku?" Ucap Hana.

"Kau lupa akan sesuatu. Kau melewatkan hal yang terpenting disini, yaitu orang yang keluar dari sini dan orang itu tahu semua perbuatanmu" ucap Keiko.

Keizo berjalan kearahnya dan menatap Han dengan tatapan dingin sama seperti Keiko disana.

"Hana, kau?" Ucap Keizo.

"Maafkan aku keizo-sama" ucap Hana.

Keizo tertawa mendengar itu. Dia langsung menampar wajah Hana dengan kekuatan penuh hingga wanita itu mengeluarkan darah dari dalam mulutnya itu.

"Kau sungguh sialan" ucap Keizo.

"Langsung habisi saja dad" ucap Keiko.

Keiko menyerahkan pistol itu pada Keizo disana. Tapi Keizo menatap Keiko karena bukankah seharusnya dia yang menghabisi Hana?

"Kau yang lebih berhak dad" ucap Keiko.

Keizo membawa pistol itu dan mengarahkan pistol itu pada kepala Hana dengan pelan.

"Sudah cukup bersembunyinya dan sekarang kau pulang" ucap Keizo.

Bang!!!

Dia langsung melepaskan peluru itu hingga menembus kepala Hana. Wanita itu langsung tumbang dengan darah yang keluar dengan sangat banyak dibawah sana.

Keizo menyeka darah yang menciprat pada wajahnya dengan kasar.

"Masih ada lagi" ucap Keiko.

"Siapa?" Ucap Keizo.

"Kita harus membunuhnya juga, kan Haruto-san?" Ucap Keiko menatap pria itu.

Haruto terkejut melihat itu.

"Tentu saja keiko-sama" ucap Haruto.

"Itu artinya, aku harus membunuhmu" ucap Keiko datar.

Apa?

Soul TransferDove le storie prendono vita. Scoprilo ora