Bab 17

2.5K 300 10
                                    

Semuanya menjadi riuh karena pria itu mengamuk disana, pria itu seperti hilang kendali atas emosinya disana.

"Hey! Hentikan! Dia bisa mati!" Teriak orang yang berusaha memisahkan mereka.

"Jangan menghentikanku onisan!!! Biarkan dia mati! Brengsek!!!" Teriak pria bernama Ken itu.

Keiko berlari kearah kerumunan itu karena merasa jika wanita hamil itu terancam disana.

Dia sangat ngilu melihat wanita itu terhimpit, apalagi perut besar wanita itu. Astaga, dia tidak bisa membayangkan rasanya.

"Hey!!!!" Teriak Keiko menggelegar.

Semuanya menjadi hening seketika.

Ken yang tadinya memukul pria tadi langsung berhenti dan semuanya berdiri dengan tegak disana.

"Keiko-sama" ucap mereka lalu membungkukkan badannya.

Beberapa orang berlari keluar untuk memberitahu Keizo tentang hal ini.

"Duduk disini" ucap Keiko sembari membawakan bangku untuk wanita itu.

"Aku baik-baik saja, keiko-sama" ucap wanita itu.

"Duduk" ucap Keiko.

Wanita itu langsung duduk disana.

Keiko menatap Ken dan pria yang sudah babak belur itu disana, dia membawa satu kursi lagi dan duduk didepan mereka berdua.

"Jelaskan apa yang terjadi. Jangan berkelahi disini, ini rumah besar kita" ucap Keiko.

Shinba mendorong pria yang dihajar tadi untuk berlutut didepan Keiko. Sama halnya dengan Ken, dia juga berlutut disamping pria itu.

Keizo masuk bersama haruto, mereka langsung berlari kedalam setelah mendengar jika ada keributan didalam markas.

"Ada apa ini" ucap Keizo.

"Duduklah dad, mereka akan menjelaskan semuanya" ucap Keiko.

Shinba membawa satu kursi lagi dan menaruhnya disamping Keiko. Dan mereka seperti menyidang seorang pencuri saja disana.

"Katakan" ucap Keizo.

Ken menceritakan semuanya dengan sangat emosi hingga hampir akan memukul pria yang ada disampingnya lagi disana, tapi untungnya itu langsung dicegah.

Keizo hanya diam saat mendengarkan semua cerita dari pria itu.

"Jadi, istrimu sedang tidur kemudian kau menangkapnya mencoba masuk, kan?" ucap Keiko.

"Hai keiko-sama! Dia membawa pisau di sakunya! Jika aku tidak datang, istriku dan anakku yang belum lahir akan mati di tangannya!!!" Ucap Ken marah.

"Benarkah? Keluarkan pisau itu" ucap Keiko.

"Keluarkan pisau sialan itu brengsek!!" Teriak Ken.

Pria itu langsung mengeluarkan sebuah pisau dari dalam jaketnya itu.

"Lihat itu!" Ucap Ken.

"Kenapa kau melakukan itu. Tunggu, bukankah dia orang kita?" ucap Keiko.

"Ya, namanya adalah Okan" ucap shinba.

Keiko menatap Okan dan menunggu jawaban pria itu disana. Dan pria itu langsung gugup setelah dilihat seperti itu oleh Keiko dan yang lainnya.

"Aku suka menusuk perut wanita hamil" ucap Okan.

"Dasar brengsek!!!!!!!!" Teriak Ken marah.

Keiko diam mendengar itu.

Orang-orang sedang berusaha untuk melepaskan Ken lagi disana, wah tenaga Ken sangat besar. Sama seperti badannya.

Soul TransferМесто, где живут истории. Откройте их для себя