02

7.1K 828 29
                                    

☬☬☬

Neptunus High School

Di Kantin, Rekha duduk bersama keempat anak laki-laki yang beberapa hari lalu mengajaknya bergabung.

Nathan F. Crowlley, pemuda berusia 16 tahun yang mempunyai rambut dan manik mata hitam jernih. Nathan adalah kakak kelas Rekha.

Gavin Alphonsus, bocah yang di cap berandalan dari kelas 2, Neptunus High School. Gavin adalah pemuda bersurai coklat dengan tindik memenuhi telinga kirinya.

Sean J. Lennox, seorang kutu buku yang merupakan Senior di Neptunus High School. Berbeda dari ketiga temannya, Sean merupakan pemuda pendiam dan tak banyak tingkah.

Yang terakhir adalah Aiden Zacharael, ketua geng yang mendapat sebutan 'Anjing Gila'. Aiden merupakan murid yang paling ditakuti di Neptunus High School. Bukan hanya sifat gilanya, tapi karena keluarga Aiden sangat berpengaruh untuk sekolah ini.

Kantin hari ini menjadi sangat ramai karena ada keempat pemuda itu. Pandangan orang-orang itu juga tak luput dari Rekha yang merupakan murid baru tapi langsung bisa masuk ke dalam kelompok empat cowok keren itu.

Rekha yang merasakan pandangan orang-orang tertuju padanya menjadi tidak nyaman, tapi Rekha mencoba menahan dirinya, karena ini memang keputusannya untuk bergabung dengan cowok-cowok ini. Jadi Rekha merasa harus menerima konsekuensi-nya.

"Rave, sepertinya kamu sedang tidak nafsu makan." Ucap Sean yang melihat Rekha tak menyentuh makanannya sama sekali.

Rekha menghela napas,

"Apa kamu bisa makan saat pandangan orang-orang itu ada padamu?" Jawab Rekha.

'BRAK!!'

Gavin menggebrak meja mereka,

"Aku akan congkel mata siapapun yang berani menatap kesini!" Ucap Gavin dengan nada penuh penekanan.

Bibir Rekha berkedut melihat perilaku Gavin, tapi Rekha dibuat terkejut saat melihat semua yang ada di kantin itu menuruti perintah Gavin.

'Apa-apaan dengan orang-orang ini?!'  batin Rekha. Rekha merasakan tubuhnya tiba-tiba merinding.

☬☬☬

Mansion Abellard

Pukul 10.00 PM


Rekha tengah berlatih judo saat pelayannya tiba-tiba datang membawakan ponselnya yang berbunyi.

Rekha mengerutkan kening melihat nama Gavin di layar ponselnya.

Rekha akhirnya mengangkat panggilan itu,

"Hallo..." Ucap Rekha. Tapi Rekha hanya mendengar suara teriakan dan suara perkelahian.

"Apa-apaan ini??" Rekha tidak bisa tidak khawatir. Dia segera berlari keluar dari ruang latihan dan menuju garasi.

"Alpha..." Panggil Rekha

"Ada apa, Nona??" Alpha 404 muncul dalam sekejap melayang disamping Rekha yang tengah berlari.

"Apa kamu bisa melacak dimana Gavin berada?"

"Tentu bisa... Aku bisa apapun."

Rekha terkejut,
"Kenapa kamu baru memberitahuku??"

"Kenapa kamu tidak bertanya?"

ᴛʜᴇ ʏᴏᴜɴɢ ᴍᴀꜱᴛᴇʀ ɪꜱ ᴀ ɢɪʀʟWhere stories live. Discover now