06

5.5K 738 33
                                    

☬☬☬

Rekha memarkir motornya dipinggir jalan, kemudian langsung berlari menuju arahan Alpha 404.

Bersembunyi dibalik pohon besar dan melihat dari jauh tiga orang berpencar mencarinya, Rekha mengeluarkan ponselnya. Namun, tangan Rekha berhenti saat melihat orang-orang itu mendekati tempatnya bersembunyi.

"Alpha, bisakah kamu menghubungi Daddy?" Bisik Rekha.

'Tentu! Aku bisa apapun, Nona.'

"Bagus! Lakukan sekarang."

'Baik, Nona!'

"Alpha, bantu aku! Jadilah mataku. Kamu bisa kan?"

'Nona, kamu tidak bisa sesuka hati mempergunakanku tanpa mengadakan perjanjian denganku.'

"Beri tahu aku, jika aku melakukan perjanjian denganmu, apa kamu akan menuruti semua perintahku?" Rekha memang sudah tahu, karena sejak awal Alpha 404 sudah memberitahunya soal perjanjian itu. Tapi saat itu, Rekha masih anak-anak dan tidak terlalu peduli. Tapi sekarang? Rekha benar-benar marah pada orang-orang yang berusaha mencelakai keluarganya.

'Ya, hanya untuk sesuatu yang bisa kulakukan.. dan tentu ada harga setiap kamu meminta bantuanku.'

Rekha mengepalkan erat tangannya,

"Harga?" Rekha tertegun. Apa dia sedang mengadakan perjanjian dengan iblis? Apakah Alpha akan memakan jiwanya atau semacam itu?

Rekha mengepalkan tangan membulatkan tekad,
"Kalau begitu, lakukan saja! Aku akan menukarnya dengan apapun selama aku bisa menghabisi bajingan-bajingan itu sekarang!"

'Baik!'


-------------------------------------------------


Rekha keluar dari balik pohon dan berjalan kearah tiga pria itu. Salah satu pria itu berjalan maju dan menodongkan pistolnya pada Rekha.

"Cih! Pengecut sekali. Tiga orang hanya untuk menghadapi bocah sepertiku. Apa kalian tidak cukup percaya diri melakukannya sendirian?" Rekha tertawa penuh ejekan.

"Bertingkah seolah jagoan, tapi nyatanya, kalian hanya semut yang beraninya main keroyokan."

"Diam, Bocah!" Pria pembawa pistol menarik pelatuknya.

'DOR!'

Rekha bisa menghindar, namun peluru itu sempat menggores pipi Rekha karena gerakan Rekha yang sedikit lambat.

'Nona, kau tak apa?'  Tanya Alpha khawatir.

Rekha tersenyum, seolah mengatakan terima kasih atas arahan Alpha.

Rekha melihat pria disana kembali bersiap menarik pelatuknya.

'Berjongkok dalam dua detik!'

ᴛʜᴇ ʏᴏᴜɴɢ ᴍᴀꜱᴛᴇʀ ɪꜱ ᴀ ɢɪʀʟWhere stories live. Discover now