Falling In Love With Prince Of Walington

19

"Earl, hari ini aku pulang ke tempatmu. Aku bosan di rumah," celetuk Zidane saat mereka berada di ruang ganti.

"Ya, kau bisa ke sana. Tapi malam ini aku tidak akan pulang."

Jawaban Earl tentu saja mengejutkan Zidane, akan tetapi itu juga berhasil menarik perhatian Leonard yang berdiri agak jauh dari mereka, hingga dia jalan mendekat.

"Kau akan pulang ke tempatnya?" tanya Leonard penasaran, dan itu cukup mengejutkan Zidane.

"Tempat siapa? Mili?" tanya Zidane memastikan.

Earl mengangguk, dan Leonard langsung menunjukkan ekpresi kecewanya, sampai dia harus duduk dan melempar asal handuk yang tadinya tersampir di lehernya.

Tentu saja tingkahnya itu semakin memantik rasa curiga Zidane. "Hei, ada apa dengannya?" bisiknya di telinga Earl.

"Kau tanyakan saja padanya."

Zidane pun lantas mendekati Leonard, dia duduk di sampingnya dan bertanya hati-hati.

"Ada apa denganmu? Kau kecewa karena Earl pulang ke tempat Mili?"

"Iya!" jawabnya tegas.

Zidane pun terkejut dibuatnya. "Hei, ada apa denganmu. Wajar jika dia pulang ke sana, Mili kekasihnya. Kau sudah tidak waras?"

Leonard menghela napas dalam, lalu dia menoleh ke arah Earl. "Bukankah mereka tinggal di gedung yang sama? Cepat beritahu aku di mana lokasinya dan di lantai berapa?"

Zidane semakin bingung, dia menoleh ke arah Earl yang tengah tersenyum lalu kembali menoleh ke arah Leonard yang begitu frustrasi.

"Mereka tinggal--"

"Stop, jangan bicara sampai orang itu keluar dari ruangan ini!" cegah Leonard dengan mata sinis menatap Mosha.

"Leo, sudah aku katakan bahwa aku tidak tertarik padanya! Aku sudah memiliki kekasih. Dasar gila!" sergah Mosha kesal.

"Siapa yang menjamin jika sudah memiliki kekasih tetapi tetap tertarik dengan wanita lain? Bukan begitu, Earl?" Leonard dengan segala tingkah menyebalkannya membuat Earl tak bisa berkata-kata.

"Tapi aku tidak tertarik kepada Fresca. Aku hanya tidak sengaja berada di tempat pemotretan yang sama dengannya, itu saja Leo!"

Di tengah perdebatan itu, hanya Zidane yang dibuat bingung. Dia tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi di antara teman-temannya itu. Dia terlalu lama di rumah sakit untuk perawatan pasca operasi usus buntunya.

"Kalau begitu aku pergi dulu, nanti aku kirim alamat tempat tinggal Fresca," ucap Earl sambil berlalu pergi.

"Hei tunggu!"

Zidane tidak terima, dia pun langsung bergegas menyusulnya dan berjalan di sampingnya.

"Sebenarnya apa yang sudah terjadi selama aku di rumah sakit?"

"Ada beberapa hal, akan tetapi aku tidak tahu harus mulai mengatakannya dari mana."

"Earl, tidak ada rahasia di antara kita berdua. Kau ingat itu?"

Earl tersenyum kecil, lalu dia merogoh kunci mobil dan menyalakannya.

"Ayolah katakan! Jangan membuatku penasaran seperti ini." Zidane pun langsung menghadangnya sehingga Earl tak bisa membuka pintu mobilnya.

Earl menatapnya dalam diam dan Zidane menunggu penjelasannya dengan rasa penasaran.

"Kau ingat wanita yang menari denganku di Bar ketika di Dubai?"