❏ HG; Hidden Gang

143 21 0
                                    

"Kakak anterin yuk?" Haikal memberi penawaran kepada Ayuka yang sedang memakai sepatunya. "Tapi kakak nganterin Caca dulu, baru ke SMA Dacelis," tambahnya.

"Enggak, Yuka pengen motoran sendiri aja," jawab Ayuka sambil berdiri karena ia sudah selesai mengenakan sepatunya.

"Udah, sama kakak aja enggak bakalan telat kok, janji deh. Soalnya sekalian kakak mau ke SMA Dacelis."

"Kakak kuliah siang? Ngapain ke SMA?"

Haikal menganggukkan kepalanya. "Mau ketemu sama temen-temen kakak aja, sih. Mereka ngajak ketemuan di kantin sekolah. Mau nostalgia kayaknya mah."

"Kirain ada hubungannya sama masalah yang tadi malem aku tanyain," gumam Ayuka yang tak terdengar oleh Haikal.

"Ohayou! Gakkou e ikimashou!" (selamat pagi, ayo pergi ke sekolah!) Ujar Alca yang ikut bergabung dengan kakak-kakaknya di depan rumah. Haikal mengacak rambut Alca dengan gemas lalu ia memasuki mobilnya diikuti oleh adik-adiknya.

Selama di mobil, Alca menyetel lagu-lagu J-Pop kesukaannya. Alca adalah pecinta anime sampai ia mempelajari bahasa Jepang dan sangat ingin pergi ke Jepang. Karena kebiasaan Alca yang menonton anime non-stop, Ayuka pun ikut kebawa menjadi penyuka anime dan lagu-lagu J-Pop juga. "Soba ni itai yo~~" Humming Alca ketika lagu Himawari no Yakusoku diputar.

"Dek." Lantas Ayuka dan Alca menoleh ke Haikal secara bersamaan. "Kalian suka enggak sama Zea?" Tanyanya.

Ayuka mengerutkan keningnya. Aneh, tiba-tiba kakaknya meminta pendapat tentang ceweknya, apakah mungkin Haikal berniat melamar Zea dalam waktu dekat? "Tiba-tiba banget. Kenapa deh, Kak?" Tanya Ayuka mewakili keheranan Alca juga.

"Soalnya Zea mau kakak ajakin ke acara besok itu. Menurut kalian Zea tuh pantas enggak kalau kakak kenalin ke opa oma?"

"Acara makan malam sama keluarga besar, kan?" Tanya Alca memastikan. Haikal hanya mengangguk membenarkan. "Kalau menurut Caca, Kak Zea baik sih, cantik juga. Opa sama oma kemungkinan setuju aja sama hubungan kalian," komentar Alca.

Ayuka masih mengingat-ingat tentang Zea. Zea dulu adalah kakak kelasnya, jadi Ayuka ingin memutar kembali ingatannya tentang Zea dua tahun lalu.

Dulu Zea masuk dalam The Most Wanted Girl di SMA Dacelis karena kecantikannya. Ia juga menjadi ketua PMR waktu itu. Ilmu tentang kesehatannya tidak diragukan lagi karena sekarang pun ia melanjutkan pendidikannya di prodi kedokteran. Zea juga terlihat sangat kalem, tidak pernah ada issue miring tentangnya.

"Bawa aja, pasti sepupu-sepupu kita yang lain juga bawa pasangannya buat dikenalin ke opa oma," saran Ayuka. Haikal mengulas senyumannya lalu mengangguk setuju.

Setelah lumayan lama perjalanan, akhirnya mereka tiba di depan gerbang SMA Bintara, sekolahannya Alca. Alca bersalaman dengan kakak-kakaknya lalu turun. Ia memutuskan sekolah di SMA Bintara karena disana ia bisa gabung klub bahasa Jepang. Kalau di SMA Dacelis, tidak ada klub seperti itu.

---

Sampai di kelas, Ayuka masih melamunkan perkataan Haikal semalam. Haikal bilang kalau dulu di sekolah ini memang ada Hidden Gang.

Geng yang anggota dan ketuanya tidak diketahui identitasnya. Menurut informasi yang sudah bocor, geng tersebut kerjaannya adalah judi online ilegal, korupsi uang sekolah, memprovokasi tawuran, bullying, balap liar, dan yang terparah adalah tega membunuh anggotanya yang melanggar aturan. Bahkan mereka tidak segan membunuh orang-orang yang ikut campur dalam urusannya.

Geng itu sangat pintar menutupi identitasnya sehingga untuk kebaikan bersama, sekolah pun memberikan informasi kepada pihak polisi dan keluarga jika ada kasus meninggalnya siswa itu merupakan kecelakaan.

Hidden Gang | Enhypen Le Sserafim: Hybe [✓]Where stories live. Discover now