20- I DON'T KNOW

1.6K 179 62
                                    

Holla readers Rezra! Apa kabar?
Semoga sehat selalu ya^_^

janganlupa sebelum mulai, baca doa dulu. Biar setanya ga ikut nimbrung. Atau yang baca ini setanya? Hehe canda.

Janganlupa juga buat Vote sama komen ya
yang belum follow, follow dulu gengs

Bantu follow ig
@shasfaa_yf
@wp.shasfaa_yf
@rvlnthn_andreass

Cmiw, selamat membaca♥️

•••

Paginya...

Gadis itu menggeliat dikala tidurnya terganggu. Ia segera bangun dan menyibakan selimutnya, cahaya mulai menelisik disela-sela gorden jendela membuat si empunya terpaksa bangun dengan keadaan mata yang berat, mungkin dikarenakan semalam ia tak bisa tidur. Pakaian yang dikenakan semalam pun masih melekat ditubuh mungilnya.

Zera segera beranjak dari tempat tidurnya dan bercermin sebentar. Wajahnya tampak lesu dengan kantung mata yang sedikit menghitam. Ahirnya ia memilih untuk memasuki kamar mandi.

Gini amat si gue.

Setelah semua selesai dan wajahnya pun sudah ia polesi dengan sedikit make up, Zera segera turun dari kamarnya untuk menuju sarapan bersama keluarga kecilnya.

Disana sudah ada Andra yang sepertinya juga baru bangun, terlihat dari baju tidurnya dan mata yang masih dikucek-kucek. Leny sedang menyiapkan masakanya dan langsung duduk.

"Makan dulu Ze," tegur Leny saat Zera tak kunjung duduk.

"Tau tuh mikirin cowok mulu si," sambung Andra tersenyum mengejek.

Mendadak Zera badmood saat Papa nya mengatakan hal semalam, mungkin Leny sudah memberitahu suami menyebalkan nya itu 'batin' Zera.

Ia merotasikan matanya malas, lalu meraih jam tanganya. Jam menunjukan pukul 06:20, masih ada waktu untuk Zera makan di kantin, pikirnya.

Zera bangkit dari duduknya. "Zera berangkat aja deh Mah, Pah. Lanjutin sarapanya," ujarnya, lalu menyalami punggung tangan kedua orangtuanya.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam," jawab keduanya.

"Kamu sih mas usil banget, tuh jadi badmood kan Zera," ujar Leny membuat Andra terkekeh.

---

Kini Zera sudah sampai didepan gerbang, ia segera bergegas untuk ke kelas dan akan melanjutkan pergi ke kantin bersama Ayuna. Sungguh Papahnya itu membuat ia tak minat untuk sarapan dirumah bersamanya, selalu saja ia dibuat sebal olah Andra. Ia kira Zera tak menemui Papahnya di pagi hari karena biasanya pria itu bangun jam 7. Namun tak disangka, kesialan apa yang Zera dapati dipagi hari membuatnya tak mood seketika.

REVALNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ