23- LOVE OR OBSESSION

1.9K 171 5
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM BACA!


Jangan lupa Vote dan komen, jangan jadi siders.

Oke happy reading to all.

•••

Hari senin, hari dimana semuanya ingin waktu berputar cepat. Bagaimana tidak? Mereka menganggap hari ini adalah hari yang begitu menyebalkan. Dari harus bangun lebih pagi agar tidak telat, sampai harus melengkapi atribut untuk upacara.

Begitu juga keenam cowok yang masih stay didepan gerbanng karena dimarahi habis-habisa oleh Pak Mamat karena atribut yang tidak lengkap. Sepertinya hanya mereka yang menghiraukan peraturan itu. Mereka juga yang tak peduli dengan hari-hari, karena menganggapnya semua hari itu sama aja.

"Kalian lagi, kalian lagi. Bosen saya liatnya," ucap Pak Mamat yang sudah kepalang lelah menghadapi mereka. Siapa lagi jika bukan Reval dan para keturunan tokek itu.

"Kalo bosen ya ga usah diliatin pak," celetuk Iyan. Nampaknya kelima cowok yang mendengarnya menahan diri untuk tidak tertawa.

"Kamu mau melawan saya?"

"Lah saya diem pak ngga ngelawan apalagi njotos muka bapak," tambah Bagas.

"DIAM!"

Bagas sontak kicep, nyalinya mulai ciut kala Pak Mamat mulai memelototkan matanya.

"Harusnya kalian kapok, udah berapa kali saya memanggil orangtua kalian. Tapi nyatanya mulut saya sampai berbusa pun kalian tetep bandel."

"Bapak makan detergen? Kok berbusa pak?" tanya Langit dengan polosnya.

Kelimanya tak bisa membendung tawanya, ahirnya mereka tergelak dengan ucapan Langit, membuat Pak Mamat kesal sendiri.

"KALIAN SEMUA! Berdiri ditengah lapangan sampai jam istirahat! Jika saya liat kalian ngga ada di lapangan, hukumanya saya tambahin. CEPET!"

Sontak mereka refleks segera berlari menghadap para murid yang sudah berbaris rapi di masing-masing kelas.

Reval yang sudah berbaris tak sengaja pandanganya bertemu dengan Zera yang sepertinya juga sedang menatapnya. Cowok itu tersenyum tipis yang dibalas dengan senyuman juga oleh Zera.

Namun disisi lain, seorang cewek menatap Reval dan Zera secara bergantian. Tanganya terkepal.

Gue bakal pisahin lo sama Reval

•••

"Zera!"

"Eh si Ayuni."

"Ayuna bego!"

"Iya iya berjanda gue Na, btw ke kantin yuk?"

"Gass."

Kantin adalah objek pertama saat para murid selesai melaksanakan upacara. Peraturan Sma Rajawali adalah ketika selesai upacara, mereka diberi waktu untuk istirahat selama 15 menit.

"Kasian noh pacar lo Ze. Langit juga ish, salah siapa coba, udah tau upacara eh malah ga lengkap noh atributnya."

"Cie perhatiin Langit nih ya." Rayu Zera membuat Ayuna tersipu malu. Mungkin ia refleks mengatakan itu pada Zera.

Rahasianya menyukai Langit telah terbongkar didepan sahabatnya ini dengan tidak terhormat.

Dasar mulut gue! Heh lo udah gue sumpel pake bakso, malah ember. Batinya.

"Apaansi Ze, gak ih apaan gue ga suka." Elaknya, namun tidak mudah bagi Zera untuk mempercayainya.

"Alah sia ngomong ae lu."

REVALWhere stories live. Discover now