Everybody Lies [Bagian 1]

942 85 36
                                    

A/N: Ide cerita dari diandra_karim

Semoga suka dan tidak mengecewakan 💜💜💜💜💜💜💜

*******


"Pastikan dia tidak akan buka mulut. Jadikan dia contoh agar detektif-detektif sialan itu berhenti menggangguku," perintah Park Seojoon (51) sambil membaca berkas di tangannya.

"Siap, Tuan."

"Haahh...dasar tikus sialan. Berani-beraninya mencoba menyusup ke dalam organisasiku."

Drrrttt! Drrrttt!

"Halo?"

"Tuan, putra Anda akan terbang ke Seoul siang ini."

"Kenapa? Dia wisuda dua minggu lagi, kan?"

"Putra Anda memutuskan tidak akan hadir."

"Ya sudah. Kabari lagi kalau sudah naik pesawat. Aku akan menyiapkan mobil."

"Sebaiknya tidak usah, Tuan. Putra Anda ingin membuat kejutan."

"Ya sudah. Kabari aku terus."

"Baik, Tuan."

---

"Ayolah, Abeoji. Aku bukan anak kecil. Kenapa harus pakai pengawal? Lagipula aku sudah hafal Seoul termasuk jalan tikus!" Park Yoongi (22), putra semata wayang Park Seojoon dan Kim Jiwon (50) memprotes keputusan Sang Ayah yang menugaskan seorang pengawal untuknya.

"Beberapa kali ada orang yang mencoba menyakiti keluarga kita. Abeoji tidak mungkin melindungimu 24 jam, kan? Kau juga tidak mau tinggal di rumah dengan Abeoji dan Eomma."

Yoongi bersedekap dan meniup kesal rambut yang mulai menutupi matanya.

"Lagipula Taehyung sudah mengenalmu dan tahu kebiasaanmu."

Yoongi mengerutkan alis.

"Sebenarnya dia mengawalmu selama kau tinggal di Sydney."

"Apa?" Yoongi menatap tak percaya ke arah pria berjas hitam yang berdiri di dekat pintu. "Kenapa aku tidak tahu? Hei, jangan-jangan kau mengintipku waktu mandi dan ganti baju ya?"

Kim Taehyung, pria berjas hitam yang berdiri di dekat pintu itu tak bergeming. Ia tetap menatap lurus ke depan dalam posisi siaga.

"Dia tidak bisu, kan?"

"Hahaha! Tenang saja. Dia bisa bicara tapi memang irit sekali." Seojoon berdiri dari kursi kerjanya dan duduk di depan Yoongi. "Kalau Taehyung bersamamu, Abeoji dan Eomma akan tenang."

Yoongi memutar bola mata malas. Ia melirik Taehyung dan beberapa detik kemudian, seringainya muncul.

"Boleh juga."

---

"Bawa ini. Yang ini juga. Bawa ke studioku sekarang tanpa merusaknya. Paham?"

Taehyung menerima aneka tas belanja dari Yoongi dan segera membawanya ke studio pemuda itu. Lagi-lagi tanpa mengatakan apapun.

All About TaeGiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang