F4 [Bagian 1]

585 71 30
                                    

A/N: Boys Over Flower permintaannya 939597k

Barangkali akan agak beda dengan versi serial TV-nya. Kan tergantung saya 🤭🤭🤭✌✌✌

Semoga suka dan tidak mengecewakan 💜💜💜💜💜💜💜

*******

Seorang remaja bernama Min Yoongi berusia 16 tahun berdiri menatap bayangannya di cermin. Ia memastikan penampilannya rapi dan sopan sebelum keluar dari kamar untuk sarapan bersama keluarganya.

"Pagi, Eomma. Pagi, Appa."

"Pagi, Yoongi-ah."

Yoongi memeluk orang tuanya, salah satu kebiasaan di Keluarga Min setiap pagi. Mereka menikmati sarapan sambil mengobrol hingga makanan di meja tandas.

"Sampai nanti, Eomma dan Appa. Aku berangkat dulu."

"Hati-hati di jalan dan semoga dapat banyak teman di sekolah baru ya."

"Terima kasih." Yoongi melambaikan tangan dan segera mengayuh sepeda baru pemberian orang tuanya menuju sekolah yang berjarak lima belas menit dari rumahnya.

Ia memarkir sepeda di tempat parkir yang masih kosong melompong. Ia mengira bahwa karena sekolah baru akan dimulai empat puluh menit lagi maka kebanyakan siswa belum tiba.

"Permisi, di mana ruang Kepala Sekolah?" tanyanya pada seorang tukang kebun.

"Lurus saja, di dekat air mancur."

"Terima kasih." Yoongi membungkuk hormat dan berjalan mengikuti petunjuk arah yang ia terima. "Ah, itu dia."

Tok! Tok!

"Masuk!"

"Permisi, Pak. Saya Min Yoongi, murid baru pindahan dari SMA Nasional."

"Oh, duduklah. Kenapa datang pagi sekali?" Kepala Sekolah berwajah ramah itu mempersilakan Yoongi duduk di seberang mejanya. Papan nama yang terbuat dari porselen bertuliskan Bang Sihyuk tampak mencolok di mata Yoongi.

"Saya hanya tidak ingin terlambat di hari pertama."

"Bagus. Bagus. Nah, semua jadwal dan keterangan kegiatan di sini sudah dikirim lewat email. Sudah dibaca?"

Yoongi mengangguk.

"Bagus. Karena kau pindah di tahun terakhir, kau akan langsung disambut dengan segudang pelajaran tambahan. Tidak masalah tentunya untuk siswa sepintar dirimu. Nanti kau diantar salah satu guru ke kelas tapi sebelumnya, ada sesuatu yang perlu kau tahu." Bang Sihyuk mengeluarkan selembar kertas dari lacinya. "Ini adalah perjanjian kerja sama antara sekolah lamamu dengan sekolah ini. Ada beberapa peraturan yang kami setujui, barangkali kau sudah tahu. Tapi, seandainya belum, ini untukmu dan jangan lupa dibaca ya."

"Baiklah, terima kasih banyak."

Bang Sihyuk tersenyum dan mengangguk.

"Saya permisi kalau begitu."

"Ya, silakan. Kau bisa ke ruang guru di sebelah. Semoga kau betah di sini ya."

All About TaeGiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang