A/N: Ide dari EniMaryam1
Semoga suka dan tidak mengecewakan 💜💜💜💜💜💜💜
PERINGATAN: Mengandung kekerasan. Don't say I didn't warn you.
*******
"Ti-tidak. Tolong hentikan...."
Plak!
"Berani melawanku, ha?"
"Maaf...ampun...."
Bugh! Bugh!
"Cih! Rasakan akibatnya kalau berani membantah."
---
"Tidak panas pakai baju lengan panjang seperti ini?"
"Tidak. Sudah biasa."
"Aku yang melihatnya justru kepanasan dan lapar."
"Apa hubungannya?"
"Tidak ada. Ayo ke kantin. Aku lapar."
"Oke."
---
"Kau berani makan siang dengan orang lain. ha?"
"Maaf. Rasanya tidak sopan menolak ajakan temanku."
"Teman katamu? Teman apa yang jalan sambil memeluk bahumu dan kau membiarkannya? Katakan!"
Plak!
"Maaf, dia memang seperti itu."
"Hahahaha! Bilang saja kau haus perhatian dan memang suka dipegang-pegang orang lain. Iya, kan???"
"Tidak...tidak benar."
"Oh, jadi aku yang salah?"
Plak! Plak!
"Tidak ada makan malam untukmu!"
---
"Apa aku salah lihat atau kau memang berdandan hari ini?"
"Benar. Aku ingin bertanya sejak tadi tapi dosen kita keburu masuk. Benarkah kau berdandan?"
"Hehehe...iya, sedikit. Bagus tidak? Kemarin waktu aku jalan-jalan ada pramuniaga yang menawarkan kosmetik murah."
"Bagus. Kau terlihat semakin manis. Tapi, sebentar. Kenapa yang di pipi terlihat lebih merah?"
"Ah masa? Barangkali karena aku belum pernah merias wajahku sendiri jadi kurang rata. Nanti aku belajar lagi."
"Kalau kau mau, bisa ke rumahku. Kau tahu kakakku punya salon."
"Baiklah. Terima kasih tawarannya."
"Kau mau ke mana sekarang?"
"Ke tempat kerja- Aduh! Aku terlambat. Maaf ya, aku harus pergi sekarang."
"Kuantar. Aku bawa motor jadi bisa cepat."
"Baiklah. Terima kasih, Kook. Kau penyelamatku."
---
Brak!
"Aku punya cerita untukmu. Apa kau tahu bahwa tadi aku melihat seseorang dibonceng mantan pacarnya. Kau dengar, MANTAN PACARNYA!"
"Itu...itu...jangan salah paham. Jungkook hanya mengantar karena aku terlambat masuk kerja."
"Hahahaha! Kau kira aku percaya, ha?"
Grep!
"Le...paskan...aku tidak bisa bernafas."
