A/N: Siders. Wow sekali kalian 😑
*******
Yoongi terbangun dan merasakan sesuatu di atas perutnya. Ia tersenyum saat melihat tangan Taehyung memeluknya. Pria itu sendiri terlelap di sampingnya.
"Dia pasti capek karena semua masalah pekerjaan hari ini."
Yoongi memindahkan tangan Taehyung dengan hati-hati kemudian turun dari tempat tidur. Seketika ia teringat kejadian beberapa saat lalu dengan Jaebum hingga Yoongi pun mengintip dari balik pintu kamar sebelum keluar.
"Sepertinya aman."
Yoongi melihat peralatan golf Taehyung di samping pintu, ia mengambil salah satu golf club dan berjalan dengan posisi siap siaga untuk berjaga-jaga. Ia menoleh ke kanan dan kiri dan merasa lega kala tak melihat Jaebum.
Puk!
"Waaaaa!!!" teriak Yoongi saat seseorang menyentuh bahunya.
"Ini aku, Sayang."
Yoongi memukul lengan Taehyung.
"Apa yang akan kau lakukan dengan golf club ini?"
"Kukira Tuan Im masih di sini. Ini untuk memukul kepalanya kalau dia mencoba menyakitiku lagi." Yoongi menyentuh sudut bibirnya dan meringis.
"Dia memukulmu?" tanya Taehyung dengan nada dingin yang Yoongi tangkap. Pemuda itu mengembalikan golf club ke tempatnya dan kembali ke hadapan Taehyung.
"Aku tidak apa-apa."
"Tapi dia memukulmu dan kau pingsan setelahnya."
Yoongi meraih tangan Taehyung dan mengecupnya.
"Beruntung aku berhasil memukul kepalanya dengan vas bunga." Yoongi tersenyum sebelum terbelalak. "Oh? Vas bunganya pecah."
Yoongi berlari ke arah sofa dan melihat tak ada lagi pecahan vas di sekitar meja.
"Aduh! Aku memecahkannya. Berapa harganya ya? Bagaimana kalau itu barang langka? Aish Min Yoongi! Kenapa memukulnya dengan vas mahal? Kenapa tidak tendang saja selangkangannya? Sekarang kau harus menggantinya."
Taehyung terkekeh karena tingkah Yoongi. Kekasihnya itu benar-benar lugu dan lucu.
"Kekasih ya?" gumamnya.
---
Keesokan hari, Taehyung bersama pengacaranya menemani Yoongi ke kantor Polisi untuk memberi kesaksian melawan Jaebum. Jaebum sendiri tampak meremehkan Yoongi dan berkali-kali menyebutnya dengan nama yang tak enak didengar sampai Yoongi harus menahan Taehyung yang ingin meninju pria itu sampai mati.
"Cuma buang-buang waktu dan aku tidak mau kau dipenjara, Sayang," ungkap Yoongi.
Taehyung mengangkat alis mendengarnya. Tidak karena ketakutan Yoongi tentang Taehyung yang mungkin berakhir di penjara melainkan tentang panggilannya.
"Kau sadar kau memanggilku apa?" bisik Taehyung.
"Apa memangnya?" Yoongi berpura-pura tak mengerti. Pemuda itu bahkan sengaja membuang muka agar tak melihat seringai di wajah Taehyung.
Taehyung mencondongkan tubuh ke arah telinga Yoongi dan berbisik, "Daddy akan mengurusmu nanti, Baby."
Tubuh Yoongi meremang karena suara bernada rendah Taehyung, ditambah pria itu dengan sengaja menyentuh telinganya dengan ujung lidahnya.
"Sial!" maki Yoongi di dalam hati sebelum duduk sambil menyilangkan kaki.
Mereka memberi kesaksian selama setengah jam sebelum Taehyung mengajak Yoongi pergi dan membiarkan pengacaranya mengurus tuntutan untuk Jaebum atas dasar percobaan pemerkosaan serta pencurian. Dua hal yang cukup membuatnya berada di balik jeruji setidaknya sepuluh tahun.
