A/N: ABO kembali nongol nih IkaSetiani304 IvoniNamjoon Caegi_
Ini inspirasinya dari Romeo and Juliet (Shakespeare, 1597). Tapi karena versi saya, jadi mungkin akan beda dikit.
Mau happy ending apa sad ending kayak versi aslinya?
*******
1976
"Park Sejin-ssi, saya mengantar kayu bakar pesanan seperti biasa."
"Maaf, Min Dongbae-ssi. Kami sudah membeli dari Keluarga Kim Sungjae. Mereka baru saja selesai mengantarnya."
"Tapi, Sejin-ssi, keluarga Anda selalu membeli dari kami."
"Saya tahu. Untuk itu, saya mohon maaf. Tapi Keluarga Kim memberi harga yang jauh lebih rendah. Nah, coba saja bawa ke Keluarga Park Namjung. Saya dengar mereka juga kehabisan kayu bakar."
"Baiklah. Minggu depan saya akan kembali ke sini."
Min Dongbae berjalan sambil menggerutu di bawah guyuran salju. Ia memaki Kim Sungjae yang seenaknya merebut pelanggan setianya.
"Awas saja mereka!"
Dongbae tiba di depan kediaman Park Namjung dan menawarkan kayu bakar yang ia jual.
"Maaf, Dongbae-ssi. Kami baru saja membelinya dari Keluarga Kim kemarin. Mungkin lain kali."
Dongbae bertambah marah. Dua orang sudah menolaknya gara-gara akal bulus Kim Sungjae. Ia pun berbalik dan segera menuju rumah pria itu.
"Kim Sungjae! Keluar kau!"
Kim Sungjae keluar dengan seringaian di wajah.
"Kenapa mencariku? Mau beli kayu bakar juga?"
"Kau! Dasar ular licik! Aku yang mengajarimu mencari kayu bakar dan cara menyimpannya. Tapi kau malah merebut semua pelangganku."
"Apakah namamu tertulis di perapian mereka? Kau bekerja mencari uang, aku pun sama. Apa masalahnya? Kalau mereka tidak mau membeli darimu, itu karena kayu bakarmu jelek."
"Diam kau, serigala picik!"
Sungjae menyeringai lebih lebar.
"Waktuku terbuang percuma meladenimu, Dongbae-ssi. Pulanglah!"
Dongbae gelap mata. Ia berlari dan wujud manusianya langsung menjelma menjadi seekor serigala berbulu abu-abu dengan cakar yang runcing. Serigala itu menancapkan cakarnya di punggung Sungjae dan merobek kulit pria itu hingga darah segarnya mengalir. Tak cukup sampai di situ, ia langsung menggigit putus urat leher Sungjae yang tak sempat berubah menjadi serigala dan pria itu pun tewas mengenaskan.
"Aaaaaaaaa!!! Pembunuh!!!"
Teriakan seseorang mengalihkan perhatian serigala abu-abu itu. Mata merahnya menatap tajam ke arah wanita yang berteriak ketakutan. Wanita tersebut mencoba berlari saat serigala abu-abu berlari ke arahnya. Namun ia tidak beruntung. Nyawanya pun dicabut dengan cara yang sama.
