Chapter 4

1.1K 197 35
                                    

Soundtrack: white katana - sorcerer

~
Hingga menjelang siang hari, Tuan Moishe dan Tuan Sinclaire baru keluar dari kantor dan memanggil kedua pemuda tersebut untuk ikut pergi ke ruang yang letaknya lebih ke dasar. Ezra tak pernah menyadari bahwa almari kayu di pojok ruangan itu merupakan pintu rahasia ke tempat lain. Hansel berbisik pada Ezra, mengaku kalau dia juga baru tahu tempat itu. Mereka berdua merasa paling ketinggalan info. Masalahnya para senior sepertinya sengaja tidak melibatkan mereka dalam diskusi apa pun. Mungkin karena mereka masih muda dan posisi mereka di sini hanyalah sebagai prajurit yang akan bertindak sesuai perintah atasan.

Suara kegaduhan langsung mencuri perhatian Ezra. Matanya membeliak begitu melihat ada seekor burung merpati dan burung gagak yang terkurung dalam sangkar. Kedua burung itu melompat-lompat dan mengepak-ngepakkan sayapnya sambil bergerak tak beraturan. Berkali-kali mereka menabrakkan diri ke ruji-ruji sangkar, terlihat jelas bahwa mereka sedang stres dan marah.

"Kita akan melakukan ritual untuk menyamarkan identitas kalian. Sangat susah untuk keluar masuk ke daerah mereka kecuali dengan menjadi bagian dari mereka. Karena itulah kami akan mengubah kalian menjadi avian," ucap Tuan Moishe seraya mengeluarkan sebuah kendi dari dalam lemari pendingin.

Jika memang ingin menyamar, kenapa harus melalui ritual? Kenapa tidak langsung memakai mantra transfigurasi saja, begitu batin Ezra.

"Aku tahu apa yang kalian pikirkan. Sayangnya, kita tidak bisa menggunakan mantra transfigurasi biasa. Mereka punya semacam alat pendeteksi identitas berdasarkan data jiwa avian mereka. Jadi, satu-satunya cara adalah dengan mencuri identitas mereka."

Ezra menatap kendi itu dengan curiga. Tapi setelah dinanti-nanti, Tuan Moishe tak kunjung membukanya dan malah memberi penjelasan tambahan. Meski sangat penasaran, Ezra tak ingin menyela perkataan beliau.

"Enam bulan pertama, kami hanya melakukan pengamatan dan pemetaan dari markas dan itu pun berlangsung sangat terbatas. Kami bahkan tidak bisa memasang mata-mata dengan sembarangan. Raptor-raptor itu punya kepekaan yang sangat tinggi terhadap lingkungan dan pintar menemukan obyek-obyek mencurigakan. Mereka langsung menghancurkan benda asing yang tidak pernah mereka ketahui tanpa memiliki rasa penasaran sedikit pun terhadap benda tersebut. Seperti sudah terlatih untuk memblokir segala sesuatu yang asing. Kewaspadaan mereka yang begitu tinggi, membuat kami harus serba ekstra hati-hati dan mencari cara yang tidak terang-terangan. Hingga akhirnya kami menemukan sebuah taktik agar kita bisa masuk ke zona mereka. Taktik ini disebut dengan taktik changeling. Seperti namanya, taktik ini terinspirasi dari kisah dongeng changeling, si makhluk yang hidup dengan mengganti keberadaan anak manusia."

Ezra mulai memiliki pikiran negatif. Itu dongeng yang cukup gelap. Makhluk changeling itu menculik anak-anak dan membunuhnya, lalu menggantikan posisi anak manusia tersebut selama bertahun-tahun sampai mereka bahkan memiliki keturunan.

"Jadi, apa yang ada dalam kendi itu?" Hansel bertanya, setengah menuntut.

"Aku akan membukanya setelah kalian meminum ramuan yang kami buat." Tuan Moishe menengok ke rekannya di belakang yang dari tadi sibuk meramu sesuatu. Tuan Sinclaire rupanya sudah menyelesaikan pekerjaannya.
"Tepat sekali, ramuannya sudah jadi," Tuan Moishe menerima gelas ramuan hasil racikan Tuan Sinclaire barusan dan memberikannya kepada mereka berdua. "Silakan diminum!"

Dari aromanya saja sudah tercium bau yang sangat tidak enak. Ezra meneguk ramuan itu sambil menutup hidung. Meski sudah begitu, rasa pahitnya rupanya terus menempel di bagian terdalam lidahnya.

"Bwah!!" Ezra menjulur-julurkan lidahnya. Dia butuh jus untuk menetralkan rasa pahit yang membuat lidahnya melinting.

"Itu baru permulaan. Sekarang kalian harus melanjutkannya dengan makan ini." Tuan Moishe akhirnya membuka segel kendi tersebut dan mengeluarkan sesuatu yang ada di dalamnya. Ezra hanya melihatnya beberapa detik, tapi dia sudah menunjukkan reaksi ingin muntah yang berlebihan.

The Secret of Aviarim DomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang