Chapter 12

876 151 150
                                    

Soundtrack:
indila - tourner dans le vide
ive - love dive
ivan torrent - vis motrix

~

Pasca kejadian itu, Ezra jatuh sakit selama dua hari berturut-turut dan kemudian dia mulai berperilaku aneh. Dia sering tiba-tiba melihat ke belakang atau ke sekitar, yang padahal tidak ada apa-apanya. Dia juga tampak selalu gugup dalam situasi apa pun dan akan panik ketika ditinggal sendirian. Apalagi kalau sampai berpapasan dengan raptor. Ezra menjadi lebih takut dari sebelumnya. Seolah nyalinya telah turun kembali ke titik nol seperti awal mula bertemu raptor.

Akibatnya, ketika pulang kerja dia sampai harus dijemput Hansel supaya tidak diserang oleh kepanikan. Ezra paling rentan panik ketika berada di jalanan, terutama jalanan di sekitar 'perempatan' itu. Jadi mereka terpaksa harus mengambil jalan lain meski jaraknya jadi lebih jauh. Berbeda dengan Ezra, Hansel tidak mengalami dampak berkelanjutan yang separah itu pada kondisi psikologisnya.

Sementara dari sudut pandang Ezra sendiri, hari-harinya sejak itu dihabiskan dalam keadaan linglung. Dia merasa tidak tidur sama sekali. Namun, dia juga tidak yakin apa saja yang dilakukannya selama bangun. Dia samar-samar menyadari bahwa Hansel dan Enzo terkadang mencoba untuk berbicara padanya, tapi dia tidak bisa fokus.

Bagaimana dia bisa fokus, kalau adegan berdarah itu senantiasa melintas di pikiran dan teriakan-teriakan itu masih bergaung di telinganya? Terlebih ada suara-suara mengganggu di kepalanya yang mengatakan bahwa kepergian Klaus diakibatkan oleh kesalahannya. Ezra tahu itu cuma pikirannya saja, suaranya saja bahkan terdengar mirip dengan suara dirinya. Tapi suara itu terus-terusan menghantuinya, membisikinya dengan suara yang jernih mengenai hal-hal yang membuatnya semakin jatuh ke dalam perasaan bersalah, hina, dan tidak berdaya. Seolah ada seseorang yang sungguhan berbicara tepat di dekat telinganya.

Kau terlalu lamban Ezra, sampai menyelamatkan satu nyawa saja tidak bisa.

Kau sangat tidak berguna. Cuma bisa membebani Hansel selama misi. Sekarang kau bahkan tidak berani jalan sendirian. Persis seperti pecundang.

Katanya mau menjadi master sorcerer? Menghadapi satu raptor saja sudah ciut. Mungkin kau tak akan keluar dari alam avian ini hidup-hidup.

Tapi, apa kau pantas hidup dengan segala kelemahanmu yang menggunung itu?

Kau cengeng. Kau bukan anak laki-laki sejati yang dibanggakan oleh ayahmu.

Sejauh ini, tidak ada satu pun dari mereka yang berinisiatif untuk membicarakan tentang Klaus. Mereka memilih untuk menyimpan rasa duka yang mendalam di hati masing-masing. Bukannya tak ingin mengingat Klaus, tapi kepergiannya itu terlalu menyakitkan untuk dikenang. Hidup Klaus telah direnggut dengan cara yang tidak adil, tidak benar, dan terlalu kejam. Bahkan apakah Klaus diberi kesempatan untuk membela dirinya sebelum dijatuhi hukuman? Dia terlihat rapuh saat itu dan bisa saja dia tak bisa berkutik karena terintimidasi oleh laskar. Sungguh malang sekali nasibnya. Ezra tak kuasa memikirkannya lebih jauh.

Jika hukum memaafkan aksi semacam itu, maka hukum tersebut cacat. Ezra tahu mereka bukan manusia, tapi ini sangat mengecewakan. Dia telah mengira bangsa avian sudah lebih bermartabat dan memiliki akal pikiran yang sehat layaknya manusia. Kenyataannya mereka --khususnya para raptor, masih menyimpan sisi kekejaman dan kebengisan yang tak ubahnya dengan binatang buas berkedok manusia.

Episode kesengsaraan dan penderitaan psikologisnya ini berlangsung selama hampir dua minggu. Misi Ezra sampai terganggu, tapi dia tidak ada waktu untuk peduli dan secara asal dirinya membuat laporan palsu kepada Tuan Moishe.

The Secret of Aviarim Domeजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें